Tak seperti Vietnam, Media Malaysia Setuju Timnas Indonesia Dinobatkan sebagai Tim Fair Play di Piala AFF 2020

Djanti Virantika, Jurnalis
Selasa 04 Januari 2022 17:37 WIB
Para pemain Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@PSSI)
Share :

GELAR tim fair play yang diraih Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 terus jadi sorotan. Kala media Vietnam mengkritik pemberian gelar itu, media Malaysia justru setuju Timnas Indonesia dinobatkan sebagai tim fair play di Piala AFF 2020.

Sebagaimana diketahui, media Vietnam, Zingnews, mengomentari pemberian gelar tim fair play kepada Timnas Indonesia. Skuad Garuda dinilai tak pantas mendapatkan gelar itu karena mendapat banyak kartu selama berlaga di Piala AFF 2020.

“Tidak ada yang perlu dipermasalahkan soal posisi runner-up Indonesia. Tetapi, fakta mereka menerima penghargaan Fair Play membingungkan, terutama ketika melihat statistik koleksi kartu, jumlah kekasaran, dan gaya permainan tim ini," tulis Zingnews.

“Data Piala AFF menunjukkan Indonesia telah memainkan delapan pertandingan dan memiliki 13 kartu kuning, 0 kartu merah. Mereka tertinggal dari Thailand dengan 17 kartu kuning. Pasukan Shi Tae-yong melakukan 143 pelanggaran, sementara Thailand melakukan 117 pelanggaran," sambungnya.

BACA JUGA: Harga Pasar Pemain Timnas Indonesia Meroket Kelar Piala AFF 2020, Ada yang Naik Sampai Rp2 Miliar!

Dengan kondisi itu, Indonesia dipandang tak seharusnya mendapatkan gelar itu. Namun, media Malaysia, Semuanyabola, punya pandangan yang berbeda. Mereka merasa Indonesia tetap pantas mendapatkan gelar tim fair play di Piala AFF 2020.

Sebab, penilaian tim yang mendapatkan penghargaan itu tak hanya dari jumlah pelanggaran dan kartu yang didapat. Tim juga dinilai harus menunjukkan semangat bermain yang baik, sesuai dengan tujuan dari digelarnya laga sepakbola.

BACA JUGA: Reaksi Shin Tae-yong Lihat Jumlah Pengikut di Instagram Meningkat Pesat

“Tim yang berhak menerima penghargaan Fair Play di Piala AFF ditentukan oleh Komite Disiplin AFF. Kriteria pemenang akan dinilai berdasarkan FIFA Fair Play Code 10,” tulis Semuanyabola.

“Berdasarkan panduan ini, penilaian tidak dilakukan semata-mata berdasarkan jumlah kartu yang didapat serta banyaknya aksi kasar yang dilakukan,” sambungnya.

“Namun, semuanya dinilai berdasarkan semangat olahraga, yaitu bermain untuk kemenangan tetapi juga menerima kekalahan, menghormati rekan satu tim, wasit, ofisial, dan penonton, mempromosikan dan menjaga reputasi sepakbola yang bersih,” jelas Semuanyabola.

“Selain itu, kode dalam pasal tersebut juga menekankan pada penolakan budaya korupsi, narkoba, rasisme, dan perjudian serta menggunakan sepakbola untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” lanjutnya.

Tiimnas Indonesia pun dinilai memenuhi semua kriteria itu. Bahkan, Indonesia yang menurunkan sederet pemain muda sukses menunjukkan performa yang luar biasa di sepanjang gelaran Piala AFF 2020.

“Berdasarkan performa Indonesia di turnamen ini, tentu tidak salah memberikan penghargaan ini kepada mereka yang memiliki semangat juang tinggi. Bahkan, mereka juga berhasil menampilkan pemain muda berbakat, seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana, Witan Sulaeman, Alfeandra Dewangga, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan, dan masih banyak lagi,” tukas Semuanyabola.

(Djanti Virantika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya