DIBANTAI Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, pelatih Malaysia dan Singapura pilih mundur dari jabatannya. Pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, jadi yang pertama melakukannya.
Pengumuman itu disampaikan Tatsuma Yoshida pada Selasa, 28 Desember 2021. Kabarnya, Tatsuma Yoshida akan pulang kampung dan menangani salah satu klub kasta kedua Liga Jepang.
(Tatsuma Yoshida resmi mundur dari jabatan pelatih Singapura)
Kemudian pada hari ini, Senin (3/1/2022), giliran pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, yang mengundurkan diri. Setelah berdiskusi dengan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Tan Cheng Hoe memilih mundur dari jabatannya.
“Cheng Hoe telah mengadakan diskusi dengan manajemen FAM dan menyatakan niatnya untuk mundur, menyusul kegagalan pasukannya lolos ke semifinal di Piala AFF 2020,” kata Sekjen FAM Saifuddin Abu Bakar mengutip dari media Malaysia, semuanyabola, Senin (3/1/2022).
“Setelah diskusi terbuka, manajemen FAM menghormati keputusan tersebut dan sepakat melepas Tan Cheng Hoe,” lanjut Saifuddin Abu Bakar.
Seperti yang sudah diutarakan di atas, Timnas Indonesia berandil besar atas mundurnya dua pelatih di atas. Di matchday terakhir pamungkas Grup B Piala AFF 2020, Timnas Indonesia dan Malaysia saling bentrok.
Tim mana yang memenangkan pertandingan bakal lolos ke semifinal Piala AFF 2020. Sementara itu, tim yang kalah bakal rontok di fase grup. Hasilnya, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong menang 4-1 atas Malaysia.
(Tan Cheng Hoe resmi mundur dari jabatan pelatih Malaysia)
Timnas Indonesia pun lolos ke semifinal Piala AFF 2020 lewat status juara Grup B. Sementara itu, Malaysia hanya finis ketiga di fase grup dan gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2020.
Kemudian di semifinal, giliran Singapura yang jadi bulan-bulanan Timnas Indonesia. Setelah melalui dua pertandingan, Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020 setelah menang agregat 5-3 atas Singapura.
Karena itu, Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia tampil dengan gaya di Piala AFF 2020. Meski gagal juara alias finis runner-up di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia sangat layak mendapatkan apresiasi.
(Ramdani Bur)