SINGAPURA - Malaysia gugur dari Piala AFF 2020 usai kalah telak 1-4 dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada matchday terakhir Grup B. Hasil buruk ini membuat nasib Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, menjadi dipertanyakan.
Performa Malaysia dikritik habis-habisan setelah gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2020. Sebab, Malaysia merupakan finalis edisi sebelumnya.
Posisi Tan Cheng Hoe pun terancam. Terkait hal tersebut, pelatih berusia 53 tahun itu tidak bisa berkomentar banyak.
Tan Cheng Hoe menyerahkan semua keputusan terkait masa depannya kepada FAM (Federasi Sepakbola Malaysia). Akan tetapi, dia berharap dapat menyelesaikan tugasnya sesuai dengan kontrak demi menebus kegagalan ini.
“Saya serahkan kepada FAM dan manajemen untuk menentukan nasib saya karena kontrak masih tersisa hingga tahun depan,” kata Tan Cheng Hoe, dikutip dari Cakapsukan, Selasa (21/12/2021).
“Namun, jika diberi kesempatan untuk menyelesaikan kontrak, tentu saya akan menyelesaikan kesalahan saya sendiri, dan apa yang harus dilakukan,” sambungnya.
Wajar jika banyak publik Negeri Jiran kecewa atas kekalahan Malaysia dari Timnas Indonesia. Pasalnya, FAM sendiri sedari awal telah menargetkan Malaysia untuk menembus partai final.
Sayang, Harimau Malaya bahkan tidak bisa lolos dari fase grup. Malaysia harus puas finis ketiga dengan koleksi enam poin.
Dari empat pertandingan yang mereka mainkan, Harimau Malaya hanya mampu dua kali menang dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Selain kalah dari Timnas Indonesia, Malaysia juga kalah dari Vietnam.
(Andika Pratama)