LIMA alasan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronado segera berakhir akan diulas dalam artikel ini. Kedua pemain berlabel megabintang ini telah mendominasi sepakbola dalam dua dekade terakhir.
Ronaldo dan Messi, masing-masing telah mencetak gol yang sulit diraih pemain lain. Ronaldo per Senin (13/12/2021) telah mencetak 802 gol, sementara Messi 758 gol. Kedua legenda itu sangat konsisten menampilkan performa tetinggi sejak berusia muda.
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah menikmati kesuksesan baik di level klub dan timnas. Keduanya juga gemilang dalam pencapaian individu, dengan meraih tujuh Ballon d’Or (Messi) dan lima untuk Ronaldo.
Namun, era kejayaan Ronaldo dan Messi sepertinya akan segera berakhir. Pasalnya, kedua pemain telah berusia 30-an, Messi (34) dan Ronaldo (36). Berikut adalah lima alasan era dominasi Messi dan Ronaldo kemungkinan akan segera berakhir.
5. Liga Prancis Tidak Cukup untuk Lionel Messi
Paris Saint-Germain telah menjadi yang terdepan di kompetisi papan atas Prancis dan turnamen domestik. Tim seperti Lyon dan Monaco mungkin telah mengacak-acak Les Parisians dalam beberapa musim terakhir. Namun, jelas PSG adalah tim dominan di Ligue 1.
Musim panas ini, Lionel Messi telah menjadi bagian dari trio penyerang yang paling ditakuti (dari dirinya sendiri, Neymar dan Mbappe) di PSG. Akan tetapi, dia tidak memiliki dampak sesuai prediksi.
Kylian Mbappe telah menjadi pemain yang lebih berpengaruh bagi PSG. Pemain Prancis itu memiliki tujuh gol dan delapan assist di Ligue 1.
4. Manchester United yang Lemah Menjadi Masalah Bagi Cristiano Ronaldo
Kriteria lain untuk menilai performa Cristiano Ronaldo adalah jumlah trofi yang dimenangkannya bersama Manchester United. Berdasarkan cara mereka bermain saat ini, United tidak dapat dianggap sebagai penantang serius di Liga Inggris maupun Liga Champions musim ini.
Baca juga: Samai Cristiano Ronaldo, Ini 2 Rekor yang Dibuat Lionel Messi di Laga PSG vs Club Brugge
Ronaldo telah menjadi penyelamat mereka dalam beberapa kesempatan, mencetak gol penentu kemenangan atau penyama kedudukan. Sulit untuk melihat klub memenangkan turnamen bahkan dengan kontribusi besar Ronaldo.
Sementara itu, Manchester City, Liverpool dan juara bertahan Liga Champions Chelsea berada dalam perburuan gelar Liga Premier, di mana United hanya berada di urutan kelima.
3. Kontribusi Gol Messi dan Ronaldo Menurun
Dalam beberapa waktu terakhir, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo menurun dalam kontribusi mencetak gol.
Pemain seperti Mohamed Salah, Karim Benzema dan Robert Lewandowski telah bersinar lebih terang dari dua maestro tersebut. Mereka telah menjadi pemain yang menonjol timnas mereka di liga masing-masing.
Ketiga pemain tersebut tampil luar biasa musim ini. Salah adalah pencetak gol terbanyak (14) dan pemberi assist (9) di Premier League. Benzema tidak berbeda, memuncaki kedua grafik dengan 12 gol dan tujuh assist di La Liga. Sementara itu, Robert Lewandowski dari Bayern Munich adalah pencetak gol terbanyak Bundesliga dengan 16 gol musim ini.
Ronaldo telah mencetak tujuh gol Liga Premier musim ini, sementara Messi hanya berhasil satu. Mereka masing-masing memiliki dua dan empat assist. Hal itu bukti permainan mereka sudah menurun.
2. Peluang Tipis Juara Piala Dunia 2022
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah memenangkan penghargaan kontinental tertinggi untuk negara masing-masing - Copa America dan Kejuaraan Eropa. Namun, Piala Dunia adalah prestasi tertinggi.
Ronaldo dan Messi akan berusia 37 dan 35, saat Piala Dunia 2022. Mereka tentu akan bermain sebaik mungkin.
Baik Argentina dan Portugal tersingkir dari Piala Dunia sebelumnya di babak 16 besar. Tim-tim yang penuh dengan bakat seperti Prancis, Inggris, Jerman dan Brasil kemungkinan akan memenangkan pertandingan Qatar tahun depan, di depan Argentina dan Portugal.
Argentina sendiri telah lolos ke Piala Dunia 2022. Sedangkan, Portugal masih harus berjuang dengan melewati babak playoff sebelum menyegel tempat mereka di Qatar.
Baik Argentina dan Portugal tersingkir dari Piala Dunia sebelumnya di babak 16 besar. Tim-tim yang penuh dengan bakat seperti Prancis, Inggris, Jerman dan Brasil kemungkinan akan memenangkan pertandingan Qatar tahun depan, dibanding Argentina dan Portugal.
1. Pengaruh Usia dan Munculnya Talenta Baru
Tidak peduli seberapa luar biasa seseorang, proses penuaan pasti tak akan bisa dilawan.. Ronaldo yang berusia 36 tahun mungkin tetap prima. Namun, ia tidak lagi memiliki kecepatan yang bisa membuat para pemain bertahan kesulitan menjaganya.
Begitu juga dengan Messi. Pemain asal Argentina itu memiliki dribbling yang memukau. Namun, pergerakan itu menuntut banyak stamina, yang membuat dia lebih jarang melakukannya di usia 34 tahun.
Selain itu ada talenta baru yang siap menggantikan Ronaldo dan Messi. Mereka adalah Erling Haaland dan Kylian Mbappe.
Mbappe telah mencetak 143 gol untuk PSG hanya dalam 193 penampilan. Sementara Haaland sepertinya sedang diprogram untuk mencetak gol. Pemain Timnas Norwegia itu telah mencetak 74 gol hanya dalam 72 penampilan untuk Borussia Dortmund.
(Rachmat Fahzry)
