PESEPAKBOLA legenda Manchester United, Paul Ince, marah melihat Cristiano Ronaldo melakukan pressing kepada pemain lawan sesuai yang diminta sang pelatih, Ralf Rangnick. Paul Ince menilai, ada baiknya Ralf Rangnick mencari solusi lain supaya tidak melibatkan Cristiano Ronaldo dalam strategi gegenpresing yang diterapkannya.
Penyebabnya karena Cristiano Ronaldo sudah tak muda lagi, yakni 36 tahun. Jika terus-menerus menekan lawan, ditakutkan Cristiano Ronaldo kehabisan bensin ketika Manchester United melakukan serangan.
Ujung-ujungnya, gol dari kaki dan kepala Cristiano Ronaldo tak kunjung keluar. Padahal, gol merupakan sesuatu yang diharapkan fans Manchester United dapat dihadirkan Cristiano Ronaldo.
Contohnya sudah terlihat ketika Manchester United menjamu Crystal Palace di pekan ke-15 Liga Inggris 2021-2022, Minggu 5 Desember 2021 malam WIB. Sepanjang laga, Cristiano Ronaldo mengikuti instruksi Ralf Rangnick dengan melakukan pressing ketika pemain lawan menguasai bola.
Namun, Cristiano Ronaldo jadi melupakan tugas utamanya yakni menciptakan peluang. Terbukti sepanjang laga, Cristiano Ronaldo hanya melepaskan satu shot on target dalam laga yang dimenangkan Manchester United dengan skor 1-0 tersebut.
BACA JUGA: Dipacu Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Cetak Hattrick di Laga Manchester United vs Young Boys?
“Rangnick harus membebastugaskan Ronaldo dari pressing ke sana dan kemari. Ronaldo berusia 36 tahun dan memang masih memiliki fisik yang bagus. Namun, Anda (Rangnick) tak bisa memintanya untuk menekan dari satu bek tengah ke bek tengah lain,” kata Ince mengutip dari Football365, Rabu (8/12/2021).