SEJUMLAH stadion di dunia selalu sukses menyedot perhatian karena diketahui berdiri megah sehingga menjadi markas tim-tim sepakbola elite dunia. Namun siapa sangka, keberadaan stadion ini tetap tak aman, meski sudah digunakan klub elite bermain.
Alhasil, beberapa stadion ternama kini bangunannya sudah dihancurkan. Ada beberapa faktor yang melatarbelakangi keputusan menghancurkan stadion ini.
BACA JUGA: Rumput Jakarta International Stadium Setara Allianz Arena, Ini Kecanggihannya
Lalu, stadion apa saja yang mengalami hal tersebut? Sebagaimana dikutip dari Sportskeeda, berikut lima stadion ternama yang kini telah dihancurkan.
BACA JUGA: 5 Stadion Tercanggih di Dunia, Nomor 1 dari Asia dan Bikin Takjub
5. Estadio das Antas - FC Porto
Di urutan kelima, ada nama Estadio das Antas. Sempat menjadi markas FC Porto, Estádio das Antas adalah stadion terbesar ketiga di Portugal. Hal itu mulai berlaku pada 1952, ketika Porto bergeser dari stadion sebelumnya, Campo da Constituicao.
Estadio das Antas sendiri juga dimanfaatkan untuk beberapa olahraga lainnya. Stadion ini memiliki kapasitas 55 ribu, tetapi mencapai puncaknya menjadi 95 ribu penonton tahun 1986 ketika trek atletik dihapus selama renovasi.
Porto menikmati sebagian besar dominasi sarat trofi mereka di sini. Estadio das Antas pun akan selalu dikenang sebagai tempat yang menciptakan salah satu tim terhebat di Portugal.
Stadion yang juga menjadi markas tim nasional Portugal selama setengah abad ini dihancurkan pada 2004. Meskipun beberapa bagian dari stadion tetap utuh, saat ini merupakan tanah gersang tanpa harapan untuk direnovasi.
4. Maine Road - Manchester City
Berikutnya, ada Maine Road. Ini adalah rumah bagi Manchester City selama 80 tahun. Dibangun pada 1923, Maine Road adalah rumah Manchester City selama 80 tahun sebelum dipensiunkan sebagai stadion sepakbola.
Maine Road dibangun setelah klub tidak bisa lagi memperluas stadion mereka sebelumnya. Selama bertahun-tahun, stadion telah mengalami banyak renovasi, tetapi mengalami ekspansi besar-besaran pada 1935.
Setelah selesai, stadion bisa menampung 88 ribu penonton pada kapasitas puncaknya. Pada akhir abad ke-20, klub memodernisasi lapangan dengan meruntuhkan tribun tertentu dan membangun yang baru.
Namun, beberapa renovasi telah membuat stadion menjadi tempat yang berbahaya. Sebab, semua sisi sekarang memiliki ketinggian dan desain yang berbeda.
Rencana lebih lanjut untuk renovasi meningkatkan kapasitas tempat duduk ditinggalkan. Manchester City pindah ke rumah baru mereka, Stadion City of Manchester, umumnya dikenal sebagai Stadion Etihad pada 2003. Maine Road dihancurkan setelah proposal untuk digunakan dengan olahraga lain gagal.