3. Aleksandr Hleb
Soal kemampuan olah bola, jangan ragukan kemampuan Hleb. Bisa dibilang, Hleb merupakan pesepakbola terbaik yang pernah dilahirkan Belarusia. Dari 2005-2008, Hleb merupakan gelandang Arsenal.
Ia sempat membawa Arsenal lolos ke final Liga Champions 2005-2006. Kemampuan Hleb dalam mengkreasi serangan, membuat manajemen Barcelona mendatangkannya pada musim panas 2008.
Saat itu, Hleb datang bersama rombongan pemain anyar yang berperan besar dalam kesuksesan Barcelona meraih enam gelar sepanjang 2009. Sebut saja Dani Alves dan Gerard Pique.
Namun, Hleb ternyata kalah saing dengan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, sehingga harus lebih banyak duduk di bangku cadangan. Selama empat musim membela Barcelona, Hleb hanya mencetak 36 penampilan dengan koleksi tiga assist. Pada musim panas 2012, Hleb dilepas secara gratis ke KS Samara. Singkat kata, Hleb memutuskan pensiun pada Maret 2020 bersama klub lokal Belarusia, Isloch.
2. Keirrison
Keirrison tampil luar biasa bersama Coritiba di Liga Brasil 2008. Dari 31 penampilan, Keirrison mengemas 21 gol. Hal itu terbilang luar biasa, mengingat usia Keirrison saat itu baru menginjak 19 tahun. Pada Januari 2009, Keirrison hengkang ke Palmeiras.
Dari tujuh penampilan awal, ia mengemas lima gol di Liga Brasil 2009. Pencapaian itu membuat Barcelona mendatangkan Keirrison pada bursa transfer musim panas 2009. Namun, karena tak bisa memberi tempat reguler kepada pesepakbola yang kini berusia 29 tahun itu, Barcelona langsung meminjamkannya ke Benfica.
Akan tetapi di paruh pertama musim 2009-2010, Keirrison hanya tampil di tujuh pertandingan tanpa mengemas satu gol bareng As Aguias –julukan Benfica. Kemudian di paruh kedua musim, Keirrison dipinjamkan ke Fiorentina dan mencatat dua gol dari 12 pertandingan.
Singkat kata, Keirrison ujung-ujungnya tak pernah merumput bersama Barcelona dan dilepas secara gratis ke Coritiba pada 2014. Saat ini di usianya yang baru 31 tahun Keirrison berstatus tanpa klub.