Untuk membangun sekolah di Senegal, Mane dikabarkan merogoh kocek hingga 250 ribu poundsterling atau sekira Rp4,3 miliar. Selain sekolah, pesepakbola berusia 27 tahun itu juga diketahui mendirikan masjid serta rumah sakit di negara asalnya. Dana yang tak kalah besar juga dikeluarkannya.
Aksi sosial Mane tak berhenti sampai di situ. Dia kabarnya juga kerap kali memberi bantuan berupa dana untuk keluarga-keluarga miskin di kampungnya.
Tak hanya berfokus pada kesejahteraan masyarakat secara umum, Mane juga memiliki hati yang mulia untuk memajukan sepakbola di tanah kelahirannya. Dia menunjukkannya dengan memberi dukungan langsung, seperti membagukan alat-alat untuk bermain sepakbola, seperti jersey dan lainnya.
Hal tersebut disumbangkannya kepada beberapa akademi sepakbola di Senegal. Kedermawanan yang ditunjukkan Mane tentu saja mendapat dukungan positif dari masyarakat sekitar. Mereka berharap hal tersebut bisa terus dilakukan oleh pesepakbola terbaik Afrika 2019 itu.
Harapan itu pun sangat mungkin ditunjukkan Mane. Sebab, kariernya bersama Liverpool sendiri terus terukir dengan manis. Musim ini, Sadio Mane bahkan sudah mencetak satu gol dari dua penampilannya di kompetisi Liga Inggris bersama Liverpool.
(Djanti Virantika)