PANDEMI Covid-19 menjadi momok bagi klub-klub sepakbola di dunia. Sebab, pandemi membuat kondisi finansial banyak klub bermasalah sehingga mereka harus berutang.
Utang itu ibarat racun yang perlahan-lahan merusak kesehatan klub, bahkan klub besar Eropa. Berikut lima klub besar Eropa yang terlilit utang, dilansir dari SqafClub, Senin (23/8/2021).
5. Inter Milan - Rp14,8 Triliun
Inter Milan mengalami krisis finansial. Oleh sebab itu, Inter rela menjual dua pemain andalannya, Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku, dengan harga yang tinggi. Hakimi dijual ke Paris Saint-Germain (PSG) dan Lukaku diuangkan ke Chelsea.
Diketahui, I Nerrazuri memiliki utang sebesar 757 juta poundsterling (Rp14,8 triliun). Dengan rinciannya, utang untuk keuangan bruto (Rp7,1 triliun), transfer (Rp3,5 triliun), staf (Rp727,6 miliar), pajak (Rp845,6 miliar), kreditor perdagangan (Rp1,7 triliun), dan kreditor lainnya (Rp904,5 miliar).
4. Manchester United - Rp15,1 Triliun
Meski baru belanja pemain dengan harga yang fantastis, ternyata Manchester United memiliki utang sebesar 771 juta poundsterling (Rp15,1 triliun). Hebatnya, tidak ada utang yang tertunggak untuk pembayaran para stafnya.
Rinciannya yakni, utang keuangan bruto (Rp10,3 triliun), transfer (Rp2,9 triliun), pajak (Rp1,3 triliun), kreditor perdagangan (Rp137,6 miliar), dan kreditor lainnya (Rp432,6 miliar).