3. Fabio Cannavaro (2006)
Fabio Cannavaro meraih trofi Ballon dOr 2006, setelah membawa Italia juara Piala Dunia 2006. Sayangnya, kiprah klub yang dibela Cannavaro tak begitu apik di ajang Liga Champions.
Pencapaian terbaik Cannavaro hanya membawa Juventus lolos ke perempatfinal Liga Champions 2004-2005 dan 2005-2006. Bahkan ketika membela Real Madrid pada 2006-2009, Los Blancos yang memiliki tradisi juara, justru selalu tersingkir di babak 16 besar.
2. Michael Owen (2001)
Michael Owen membuat kejutan di musim penuh pertamanya mentas di Liga Inggris pada 1997-1998. Di musim tersebut atau di usia yang baru 18 tahun, Michael Owen keluar sebagai top skor!
Kemudian pada 2001, Michael Owen memenangkan treble winner mini bersama Liverpool, yakni Piala UEFA (sekarang Liga Eropa), Piala Liga Inggris dan Piala FA. Alhasil, Michael Owen memenangkan trofi Ballon dOr 2001. Sayangnya, prestasi Owen melempem di Liga Champions, termasuk saat membela Real Madrid pada 2004-2005.