MANCHESTER – Manchester United menyambut Liga Inggris 2021-2022 dengan mendatangkan Jadon Sancho dan Raphael Varane. Namun, hal itu belum cukup bagi pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Bagi dia, timnya harus tampil konsisten jika ingin angkat trofi.
Pelatih asal Norwegia itu mengatakan dirinya terbiasa menang ketika menjadi pemain Man United. Saat itu Setan Merah benar-benar merajai Liga Inggris. Selama berkarier menjadi pelatih, Ole –panggilan Solskjaer- selalu finis di dua posisi teratas dan hanya sekali di posisi tiga.
Baca juga: Man United Sudah Datangkan Jadon Sancho dan Raphael Varane, Solskjaer Belum Puas
“Untuk itulah kami di sini di Manchester United. Saya terbiasa menang. Ketika saya di sini sebagai pemain, kami finis ketiga sekali dan menjadi yang pertama atau kedua setiap tahun,” kata legenda Man United itu mengutip laman klub, Kamis (12/8/2021).
Solskjaer mengungkapkan kebahagiaannya dengan tim yang dia miliki saat ini. Dia percaya diri tidak ada yang bisa melampaui kemampuan anak asuhnya, namun juga meyakini konsistensi permainan dalam satu musim akan menentukan nasib mereka pada akhir musim.
Baca juga: 5 Alasan Chelsea Layak Juara Liga Inggris 2021-2022, Nomor 1 Paling Krusial
"Saya senang dengan skuad ini. Saya tidak berpikir ada yang melampaui anak-anak ini. Hanya saja bagaimana kami berjalan antara sekarang dan akhir musim (yang menentukan),” ucap pelatih berusia 48 tahun itu.
"Berapa banyak pengorbanan, seberapa banyak disiplin, seberapa banyak persahabatan dalam tim, seberapa banyak konsistensi, seberapa banyak kerja keras, darah, keringat dan air mata - semua kualitas dan klise ini,” imbuhnya.
Solskjaer juga mengatakan timnya harus selalu tampil dalam permainan terbaik jika ingin menjadi juara Liga Inggris. Dia sadar timnya berada di liga paling sibuk di dunia dan sulit untuk menjaga konsistensi selama satu musim.
"Jika anda ingin menjadi yang terbaik, anda harus hidup seperti yang terbaik, anda harus bekerja sebagai yang terbaik dan tampil setiap tiga hari sekali. Ini akan sulit, tetapi itu mungkin, pasti," tegas Ole.
"Kami tahu kami berada di liga paling intens dan kompetitif di dunia, dan kami harus berada di puncak permainan kami dari pertandingan pertama hingga 38 untuk memiliki peluang memenangkan Liga Inggris," pungkas pria yang identik dengan nomor 20 itu.
(Rachmat Fahzry)
