OLIMPIADE Tokyo 2020 resmi bergulir hari ini, Jumat (23/7/2021). Pesepakbola ternama seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pun pernah tampil di cabang olahraga sepakbola putra Olimpiade.
Hanya saja, mereka tampil di edisi Olimpiade yang berbeda. Cristiano Ronaldo turun pada Olimpiade Athena 2004. Sementara Lionel Messi membela sang negara, Argentina, di Olimpiade Beijing 2008. Lantas,siapa yang lebih bersinar?
(Cristiano Ronaldo saat turun di Olimpiade Athena 2004)
Cristiano Ronaldo yang membela Portugal, saat itu baru berusia 19 tahun. Saat itu, Cristiano Ronaldo masuk kategori pemain U-23 karena masih berusia 19 tahun. Sekadar informasi, di sepakbola Olimpiade, skuad yang dipertandingkan adalah tim U-23.
Hanya saja, setiap tim diizinkan membawa tiga pemain senior. Karena itu, pelatih Portugal saat itu, Jose Romao, memanggil tiga pemain senior yakni Fernando Meira yang berusia 26 tahun, Nuno Frechaut (26) dan Luis Boa Morte (27).
Hanya saja, kehadiran tiga nama di atas belum cukup membantu Portugal. Tergabung di Grup D bersama Maroko, Kosta Rika dan Irak, Portugal menjadi juru kunci!
BACA JUGA: Lionel Messi dan Neymar Jr Pernah Raih Medali Emas Olimpiade, Bagaimana dengan Cristiano Ronaldo?
Tercatat, Portugal tumbang 2-4 dari Irak dan Kosta Rika. Sementara di satu laga lagi, Portugal menang 2-1 atas Maroko. Di laga tersebut, Cristiano Ronaldo mengemas satu gol.
Total, Cristiano Ronaldo turun dalam dua pertandingan dengan koleksi satu gol. Bagaimana dengan kiprah Lionel Messi? Sama seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi masuk kategori pemain junior saat turun di Olimpiade Beijing 2008, karena berusia 21 tahun.
(Messi (atas) dan Di Maria, dua bintang Argentina di Olimpiade Beijing 2008)
Di Olimpiade Beijing 2008, tiga pemain senior yang dibawa pelatih Timnas Argentina U-23, Sergio Batista, adalah Juan Roman Riquelme yang berusia 30 tahun, Nicolas Pareja (24) dan Javier Mascherano (24).
Kehadiran tiga pemain senior di atas, plus pemain-pemain muda macam Lionel Messi, Sergio Aguero hingga Angel Di Maria, membuat Argentina tampil superior. Tergabung di Grup A, Argentina menyapu bersih tiga pertandingan kemenangan.
Argentina mengalahkan Pantai Gading 2-1, Australia (1-0) dan Serbia (2-0). Di fase grup, Lionel Messi turun dalam dua laga, yakni kontra Pantai Gading dan Serbia. Dalam dua laga tersebut, Lionel Messi mengemas satu gol dan satu assist, dan semuanya dikemas saat Argentina menang 2-1 atas Pantai Gading.
Kemudian di perempatfinal, Argentina menang 2-1 atas Belanda, menumbangkan Brasil 2-0 di semifinal dan menghajar Nigeria 1-0 di final. Dari ketiga laga itu, Lionel Messi mengemas satu gol dan satu assist di laga kontra Belanda, kemudian La Pulga juga mencetak satu assist saat Argentina menang 1-0 atas Nigeria. Jadi, Messi pantas disebut lebih hebat ketimbang Cristiano Ronaldo?
(Ramdani Bur)