JORGINHO dijagokan memenangkan trofi Ballon dOr 2021. Ia dijagokan memenangkan trofi berbentuk bola emas setelah mengantarkan Chelsea juara Liga Champions 2020-2021 dan membawa Italia juara Piala Eropa 2020.
Gelandang keturunan Brasil ini bahkan dijagokan mengalahkan Lionel Messi yang membantu Argentina juara Copa America 2021. Sederet fakta pun membuat Jorginho akan mengalahkan Lionel Messi dalam perebutan trofi Ballon dOr 2021. Lantas, apa saja ?
Berikut 5 alasan Jorginho kalahkan Lionel Messi di perebutan trofi Ballon dOr 2021:
5. Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo
(Cristiano Ronaldo saat cium trofi Piala Eropa)
Jorginho mengikuti jejak yang pernah dicapai Cristiano Ronaldo pada 2016. Saat itu, Cristiano Ronaldo mengantarkan Real Madrid juara Liga Champions 2015-2016 dan membawa Portugal kampiun Piala Eropa 2016. Cristiano Ronaldo unggul dari bintang-bintang yang membantu Cile juara Copa America 2016 seperti Claudio Bravo, Eduardo Vargas maupun Alexis Sanchez.
Karena itu, Jorginho dalam trek yang tepat untuk memenangkan trofi Ballon dOr 2021. Jika memenangkannya, Jorginho menjadi pemain Italia pertama yang memenangkan trofi ini sejak 2006.
4. Senasib Cristiano Ronaldo Lagi
(Penalti Jorginho ditepis Pickford)
Di final Liga Champions 2007-2008 saat Manchester United vs Chelsea, Cristiano Ronaldo maju sebagai eksekutor penalti pertama Setan Merah. Sayangnya, tembakan Cristiano Ronaldo saat itu dapat dimentahkan kiper Chelsea, Petr Cech. Meski Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol di adu tos-tosan, Manchester United tetap menang 6-5 atas Chelsea dan keluar sebagai juara Liga Champions 2007-2008.
Alhasil di pengujung tahun, Cristiano Ronaldo dinobatkan sebagai peraih trofi Ballon dOr 2008. Begitu juga dengan Jorginho. Gelandang berdarah Brasil ini gagal menjalankan tugasnya dengan baik saat Italia menghadapi Inggris di adu tos-tosan final Piala Eropa 2020.
BACA JUGA: 5 Calon Peraih Trofi Ballon dOr 2021 Kelar Piala Eropa dan Copa America, Nomor 1 Picu Pro dan Kontra
Saat itu, tembakan Jorginho dapat diamankan kiper Inggris, Jordan Pickford. Meski begitu, Italia memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.