Terlepas dari itu, ada satu kekecewaan terpendam yang dialami Cristiano Ronaldo. Ia gagal masuk tim terbaik Piala Eropa 2020 meski keluar sebagai top skor.
Tim Technical Observers bentukan UEFA yang terdiri dari 16 pemain dan pelatih, tidak memasukkan nama Cristiano Ronaldo ke dalam tim terbaik Piala Eropa 2020. Dalam formasi 4-3-3, posisi penjaga gawang ditempati Gianluigi Donnarumma (Italia). Kemudian, empat bek sejajar diisi Kyle Walker (Inggris), Leonardo Bonucci (Italia), Harry Maguire (Inggris) dan Leonardo Spinazzola (Italia).
Kemudian, tiga gelandang diisi Pierre-Emile Højbjerg (Denmark), Jorginho (Italia) dan Pedri (Spanyol). Selanjutnya, tiga terdepan ditempati Federico Chiesa (Italia), Raheem Sterling (Inggris) dan Romelu Lukaku (Belgia).
Di Piala Eropa 2020, ada tiga kategori penghargaan. Sebut saja pemain terbaik, pemain muda terbaik dan top skor. Pemain terbaik jatuh kepada Donnarumma. Kemudian, pemain muda terbaik ditempati Pedri dan top skor jatuh ke tangan Cristiano Ronaldo.
Dari tiga kategori di atas, cuma Cristiano Ronaldo yang tak masuk ke dalam skuad terbaik Piala Eropa 2020. Jadi, adakah sentimen khusus yang diarahkan UEFA kepada Cristiano Ronaldo?
(Ramdani Bur)