FA mengutuk pelecehan rasis yang ditujukan Rashford, Jadon Sancho dan Saka setelah Inggri kalah di Piala Eropa 2020. Bahkan Kepolisian turun tangan untuk menyelidiki pelecehan tersebut.
"Kami tidak bisa menjelaskan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak akan diterima tim," kata FA dalam sebuah pernyataan mengutip BBC.
"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab.”
"Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk menghapus diskriminasi dari permainan, tetapi kami memohon pemerintah untuk bertindak cepat dan membawa undang-undang yang sesuai sehingga penyalahgunaan ini memiliki konsekuensi kehidupan nyata.”
"Perusahaan media sosial perlu meningkatkan dan mengambil akuntabilitas dan tindakan untuk melarang pelaku dari platform mereka, mengumpulkan bukti yang dapat mengarah pada penuntutan dan dukungan untuk membuat platform mereka bebas dari jenis penyalahgunaan yang menjijikkan ini," demikian isi pernyataan FA.
(Rachmat Fahzry)