GIANLUIGI Donnarumma menjadi bintang kemenangan Italia saat mengalahkan Inggris 3-2 via adu penalti di final Piala Eropa 2020 yang dilangsungkan di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. Saat itu dari lima eksekutor penalti Inggris, dua di antaranya digagalkan Donnarumma.
Donnarumma menggagalkan penalti Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Sementara tembakan Marcus Rashford membentur tiang gawang. Setelah menjadi penentu kemenangan Italia, kiper yang digadang-gadang segera gabung PSG ini memasang wajah dingin.
Ini merupakan kemenangan perdana Italia di adu tendangan penalti ajang Piala Eropa (di luar adu tendangan penalti kontra Inggris di perempatfinal Piala Eropa 2012). Setelah memenangi Piala Dunia 2006 lewat adu penalti, Italia sering tersingkir di adu tos-tosan, tepatnya di Piala Eropa.
Kita mulai dari Piala Eropa 2008. Bertemu Spanyol di perempatfinal Piala Eropa 2008, skor 0-0 di waktu normal. Skor 0-0 juga bertahan di babak 2x15 menit. Sayangnya, kekalahan harus mereka alami setelah tumbang 2-4 dari Spanyol di adu tendangan penalti.
Kekalahan juga mereka alami di perempatfinal Piala Eropa 2016 saat bertemu Jerman. Setelah bermain 1-1 di waktu normal, Italia kalah 5-6 dari Jerman di adu tendangan penalti. Sebagai tambahan informasi, kiper Italia di Piala Eropa 2008 dan 2016 adalah Gianluifi Buffon.
BACA JUGA: Juventus, Tim Antagonis dan Protagonis Italia saat Juara Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2020
Namun, catatan buruk di atas dihentikan Italia di Piala Eropa 2020, salah satunya berkat Donnarumma. Sebelum laga final, Italia juga melakoni adu penalti di babak semifinal Piala Eropa 2020 kontra Spanyol.
