Pemain Manchester United itu gagal melakukan tendangan penalti setelah sepakannya terbentur tiang gawang. Lalu, kegagalan itu dilanjutkan Sancho yang arah bolanya mampu terbaca dengan baik oleh Gianluigi Donnarumma.
Terakhir ada Saka yang menjadi momen penentu kegagalan Inggris. Sebagai eksekutor terakhir, pemain Arsenal tersebut mendapat beban sangat berat dengan wajib memasukkan bola ke gawang. Sebab, Inggris tengah tertinggal 2-3.
Sayangnya, Saka tidak menanggung beban berat. Alhasil tendakannya mampu ditepis oleh Donnarumma dan memastikan Italia keluar sebagai juara Piala Eropa 2020.
Tak pelak, Saka langsung menangis setelah menjadi penentu kegagalan Timnas Inggris. Kekecewaan juga tampak dalam raut Rashford dan Sancho yang ikut berkontribusi dalam kegagalan tersebut.
(Rachmat Fahzry)