LONDON – Fullback kanan Tim Nasional (Timnas) Inggris, Kyle Walker, berkiblat pada kesuksesan Timnas Prancis dan Spanyol yang sempat mendominasi sepakbola Eropa hingga dunia. Menurut Kyle Walker, penting belajar kepada Prancis dan Spanyol, demi membantu Inggris juara Piala Eropa 2020.
Perjalanan Timnas Inggris di Piala Eropa 2020 menyisakan satu laga terakhir yakni melawan Italia di partai final. Laga akan berlangsung di Stadion Wembley, London pada Senin 12 Juli 2021 pukul 02.00 WIB.
Kyle Walker ingin memetik pelajaran dari apa yang telah dilalui tim-tim besar dunia dalam melakoni laga final ini. Ia memuji perkembangan Timnas Prancis dan Spanyol yang menurutnya membina pemain-pemainnya secara berkualitas.
Katakanlah Prancis. Ia berkata, Les Bleus -julukan Prancis– berangkat bukanlah dari tim besar pada awalnya. Namun, proses yang membuat mereka semakin berbicara banyak di berbagai kompetisi seperti Piala Eropa dan Dunia.
Lalu Spanyol, Kyle Walker melihat apa yang telah ditorehkan klub besar di liganya seperti Real Madrid dan Barcelona yang Berjaya di Liga Champions, membawa dampak besar bagi perkembangan tim nasional. Karena itu, Spanyol mengadopsi kejayaan dari klub-klubnya, ketika mereka ambil bagian di turnamen besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa.
BACA JUGA: Berbeda dengan Mancini yang Sombong, Southgate Pilih Merendah Jelang Final Piala Eropa 2020
"Anda melihat tim Prancis sekarang - pemain fantastis, kualitas di area kunci seperti itu - tetapi mereka harus melalui proses untuk sampai ke tempat yang mereka tuju,” ucap Walker dikutip dari laman resmi UEFA pada Sabtu (10/7/2021).
"Saya kembali ke era Spanyol, di mana Barcelona, mungkin, untuk pergi dan menaruh cap mereka di sepakbola, yang kemudian menular ke tim Spanyol untuk pergi dan mencapai apa yang mereka capai," lanjut pemain yang telah kurang lebih 10 tahun membela Timnas Inggris ini.
(Timnas Spanyol saat juara Piala Eropa 2008)
"Saya pikir setiap negara telah melalui proses untuk berada di puncak. Dan mudah-mudahan sekarang, ini adalah proses kami lalui sekarang di mana kita harus ke semifinal, kita harus ke final sekarang, tapi ini tidak bisa berhenti sekarang," lanjuta eks pemain Tottenham Hotspur ini.
Kemudian, pemain berusia 31 tahun ini turut merefleksikan perkembangan Timnas Inggris menjadi pemenang hingga laga puncak ini. Menurutnya, The Three Lions juga telah melewati pengalaman demi pengalaman yang membuat mereka berkembang pesat.
“Sejak Piala Dunia 2018, masing-masing dari kami telah berada dalam situasi pertandingan besar sepanjang karier kami di sepakbola klub. Kembali ke Piala Dunia, itu adalah tim yang menarik, tapi itu adalah tim muda dan tidak banyak dari kami yang memenangkan sesuatu atau berada dalam situasi pertandingan besar, jadi ini semua tentang proses pengembangan," ujar pemain Manchester City ini.
Jika menjadi juara, ini merupakan trofi perdana Inggris di Piala Eropa. Sebelumnya, prestasi terbaik Inggris hanya lolos ke semifinal Piala Eropa 1968 dan 1996.
Saksikan siaran langsung pertandingan UEFA EURO 2020 di iNews TV.
(Ramdani Bur)