3 Penyebab Timnas Jerman Gagal Total di Piala Eropa 2020, Nomor 1 Jadi Sorotan

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Kamis 01 Juli 2021 21:47 WIB
Declan Rice menghampiri Antonio Rudiger saat laga Inggris vs Jerman berakhir. (Foto: Reuters)
Share :

2. Pemilihan Low Mainkan Timo Werner ketimbang Serge Gnabry


Keputusan Low memainkan Timo Werner ketimbang Serge Gnabry saat melawan Inggris benar-benar menimbulkan tanda tanya besar. Sebab Gnabry nyatanya sudah menjadi pemain yang diandalkan Jerman di tiga laga fase grup Piala Eropa 2020.

Walau memang tak mencetak gol di tiga laga tersebut, permainan Gnabry nyatanya berhasil mengacak-acak pertahanan lawan. Gnabry berperan penting dalam kesuksesan Jerman lolos dari Grup Neraka dengan status runner-up di Grup F yang berisikan Prancis, Portugal, dan Hungaria tersebut.

Werner sendiri dimainkan sejak awal saat melawan Inggris karena Low tampaknya ingin Jerman memanfaatkan kecepatan striker Chelsea itu untuk permainan serangan balik. Namun, pada akhirnya Werner justru gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Padahal sejumlah peluang emas mampu diciptakan oleh Werner.

1. Lemahnya Pertahanan Jerman saat Serangan Balik


Hanya memainkan tiga bek tengah membuat pertahanan Jerman tak terlalu kuat, terutama ketika mendapatkan serangan balik. Apalagi dengan memiliki bek senior yang sudah tak muda lagi seperti Mats Hummels, membuat lini pertahanan Jerman bisa dikatakan rapuh ketika menghadapi serangan balik yang cepat.

Dua gol yang masuk ke gawang Manuel Neuer saat ditahan 2-2 oleh Hungaria di matchday terakhir Grup F Piala Eropa 2020 berawal dari serangan balik yang cepat. Bayangkan andai saja gol serangan balik itu tak terjadi, Jerman menang 2-0 atas Hungaria dan memimpin klasemen Grup F, maka kemungkinan yang terjadi adalah mereka tak bertemu Inggris, melainkan Swiss.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya