KOPENHAGEN – Kapten Tim Nasional (Timnas) Spanyol berhasil menjadi man of the match ketika tampil melawan Kroasia di babak 16 besar Piala Eropa 2020 yang berakhir Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Busquets yang bermain selama 100 menit lebih itu berperan penting dalam keberhasilan Spanyol menang 5-3 atas Kroasia di laga tersebut.
Drama delapan gol menghiasi pertandingan antara Kroasia vs Spanyol di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark tersebut. Spanyol terlebih dahulu tertinggal 0-1, lalu sempat unggul 3-1, dan akhirnya diimbangi Kroasia 3-3 ketika 90 menit telah berakhir.
Mau tak mau, babak tambahan pun dimainkan. Pada saat itu Busquets yang bertugas sebagai kapten tetap bermain. Usianya yang sudah menginjak 32 tahun itu tak membuat pemain Barcelona itu menyerah membela Spanyol hingga di babak tambahan.
Baca Juga: Hasil Piala Eropa 2020: Drama 8 Gol Warnai Kemenangan Spanyol atas Kroasia di 16 Besar
Pada saat Busquets masih berada di lapangan, Spanyol pun akhirnay unggul kembali 4-3 lewat gol Alvaro Morata di menit 100. Ketika sudah unggul, Busquets pun ditarik untuk digantikan Rodri oleh pelatih Timnas Spanyol, yakni Luis Enrique di menit 102.
Setelah Busquets ditarik, Spanyol kembali mencetak gol kelimanya ke gawang Kroasia. Kali ini giliran Mikel Oyarzabal yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit 103.
Lantas mengapa bisa Busquets yang keluar menjadi pemain terbaik pada laga Kroasia vs Spanyol tersebut? Alasannya karena sebagai kapten, Busquets sangat berperan penting dalam membuat Spanyol bangkit dari keterpurukan.
