AMSTERDAM - Bek Timnas Belanda, Daley Blind sempat mempertimbangkan tidak bermain dalam pertandingan pertama negaranya di Piala Eropa 2020 setelah insiden serangan jantung menimpa mantan rekan satu klubnya, Christian Eriksen.
Tetapi Blind yang tahun lalu mendapatkan masalah serupa akhirnya memutuskan masuk lapangan dan meneteskan air mata setelah digantikan pada separuh babak kedua ketika timnya menang 3-2 atas Ukraina dalam pertandingan Grup C, Senin dini hari tadi.
"Kemarin itu berdampak besar kepada saya, belum lagi karena saya mengenal baik Christian sebagai teman," kata Blind mengenai drama di Kopenhagen di mana Eriksen tumbang di lapangan saat Denmark melawan Finlandia karena mengalami serangan jantung.
Baca juga: Meski Sakit, Christian Eriksen Lebih Peduli pada Timnas Denmark dan Keluarganya
"Situasi dia itu mengerikan. Tentu saja saya juga pernah mengalami beberapa hal di area itu, jadi saya harus mengatasi hantaman mental untuk bermain hari ini," kata pemain berusia 31 tahun yang didiagnosis mengalami inflamasi otot jantung pada 2019 saat bermain untuk Ajax Amsterdam dalam laga Liga Champions melawan Valencia.
Baca juga: Yarmolenko Frustrasi Ukraina Kalah di Ujung Laga dari Timnas Belanda
Blind dipasangi alat pacu jantung yang menangani irama jantung abnormal yang berbahaya tetapi gagal saat dia bermain dalam pertandingan persahabatan Agustus lalu dan dia pingsan lagi.
"Saya harus meyakinkan diri saya agar bermain tetapi saya bangga saya melakukannya dan itulah mengapa emosi saya meledak pada akhir pertandingan," kata dia kepada wartawan.