MUNICH – Thomas Muller akhirnya kembali mendapat kesempatan untuk membela Tim Nasional (Timnas) Jerman setelah beberapa tahun absen. Kesempatan ini pun disambut bahagia oleh Muller. Dia pun menegaskan tak pernah merasa sakit hati dengan pelatih Timnas Jerman, yakni Joachim Low, yang sempat menyingkirkan namanya.
Sebagaimana diketahui, nama Muller kembali masuk ke skuad Timnas Jerman. Penyerang berusia 31 tahun itu mendapat panggilan untuk memperkuat Die Mannschaft -julukan Timnas Jerman- di Piala Eropa 2020.
BACA JUGA: Kilas Balik Piala Eropa 1980: Tampil Dominan, Jerman Barat Tak Terkalahkan
Muller sendiri diketahui sempat kehilangan tempatnya untuk membela Timnas Jerman. Nama Muller sempat dibekukan di Timnas Jerman karena performanya dinilai kurang memuaskan kala tampil di putaran final Piala Dunia Rusia 2018.
BACA JUGA: Hansi Flick Resmi Melatih Timnas Jerman
Semenjak itu, Low lebih memilih memanggil para pemain muda untuk membela Timnas Jerman. Beberapa pemain senior yang masih menjadi pilihan Low untuk membela Timnas Jerman, di antaranya ialah Manuel Neuer dan Toni Kroos.
Terkait kondisi ini, Muller menegaskan bahwa dirinya tak merasa sakit hati kepada Low. Dia memahami betul maksud dan tujuan dari sang pelatih selama tak memasukkan namanya ke skuad Timnas Jerman.
"Itu jelas merupakan pukulan bagi saya secara pribadi, tetapi situasi saya saat itu tidak sebanding dengan kondisi di 1,5 tahun terakhir. Saya memahami keputusan Low dari sudut pandang olahraga,” ujar Muller, sebagaimana dikutip dari Goal Internasional, Senin (31/5/2021).
“Saya mengerti maksudnya. Itu semua sudah berlalu. Banyak hal telah berubah secara besar-besaran sejak saat itu. Ini merupakan periode yang luar biasa bagi saya bersama Bayern. Saya telah bekerja dengan baik dan juga memiliki waktu untuk bersantai,” lanjutnya.
“Menjauh dari kesibukan selama jeda internasional baik untuk tubuh, jiwa, dan keluarga saya. Tapi, selalu menjadi kehormatan khusus bisa mewakili Jerman di turnamen,” tukas Muller.
(Ramdani Bur)