Dalam acara ngobrol santai yang diunggah akun Youtube Vincent and Desta, Senin (24/5/2021), Bepe berpesan kepada para pemain muda itu agar tetap rendah hati dan disiplin menimba ilmu agar tidak terbuai dengan popularitas.
Baca Juga: Persija Jakarta Tak Perpanjang Kontrak Bambang Pamungkas sebagai Manajer
“Musuh terbesar seorang atlet adalah cedera, kejenuhan, dan popularitas. Yang paling berbahaya adalah popularitas karena ketika kita sudah merasa populer, kemudian kita lupa bahwa kita adalah pesepak bola, maka itu jadi berbahaya, karena fokusnya jadi berubah,” kata Bambang Pamungkas.
"Makanya yang paling penting itu kita tahu dulu kita siapa. Kita ini pesepak bola. Jadi, persentase fokusnya harus lebih ke sepak bola. Kalau itu bisa kita jaga dengan adanya media sosial yang bisa menjadi hal positif, maka akan sukses. Yang membuat mereka berbeda, mungkin masalah makanan, budaya, bahasa," lanjut Bepe.
Sebetulnya di luar para pemain Timnas Indonesia yang ikut Kualifikasi Piala Dunai 2022, para pemain Merah Putih juga ada yang merumput di luar negeri. Mereka adalah Bagus Kahfi (FC Utrecht), Miftah Anwar Sani (FK Sloboda Tuzla), Muhammad Iqbal (Cheongju FC), Yanto Basna (PT Prachuap), hingga Saddil Ramdani (Sabah FA).
(Ramdani Bur)