PIRAEUS – Mathieu Valbuena memberikan klarifikasi soal rumor dirinya terlibat dalam pemanggilan kembali Karim Benzema ke tim nasional (Timnas) Prancis. Valbuena dengan tegas membantah dirinya memberikan saran kepada Didier Deschamps untuk memanggil kembali Benzema.
Sebagaimana diketahui, nama Benzema memang masuk dalam daftar 26 pemain yang menghuni skuad Timnas Prancis untuk tampil di Piala Eropa 2020. Munculnya nama Benzema dalam daftar tersebut memang cukup mengejutkan.
Pasalnya, Benzema sendiri memang sudah sangat lama dibekukan oleh Deschamps dengan tidak dipanggil ke Timnas Prancis sejak 2015. Penyebabnya tidak lain adalah keterlibatan pemain berusia 33 tahun tersebut pada kasus pemerasan eks rekan setimnya, Valbuena.
Semenjak saat itu, Benzema benar-benar tidak pernah lagi mengenakan seragam biru kebanggaan Timnas Prancis. Meski Benzema berhasil menampilkan performa luar biasa bersama klubnya, yaitu Real Madrid.
Baca Juga: Ini Alasan Joachim Low Tak Bawa Julian Draxler ke Piala Eropa 2020
Akan tetapi harapan Benzema untuk bisa berseragam Timnas Prancis akhirnya terwujud. Ya, Benzema dipastikan ikut dalam rombongan Timnas Prancis yang akan tampil di putaran final Piala Eropa 2020 yang berlangung pada musim panas ini.
Belakangan muncul kabar bahwa Benzema dipanggil kembali ke Timnas Prancis karena keterlibatan Valbuena. Ya, Valbuena disebut-sebut menyarankan Deschamps untuk memanggil kembali Benzema ke dalam skuad yang tampil di Piala Eropa 2020.
Akan tetapi, Valbuena membantah kabar tersebut. Pemain yang kini membela Olympiakos tersebut dengan tegas mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki keterlibatan apa-apa dari keputusan Deschamps memanggil kembali Benzema.
“Apakah pelatih menelepon saya? Tidak, dan saya tidak mengharapkan apa pun dari siapa pun. Saat Anda berada di puncak, semua orang membicarakan Anda,” jelas Valbuena, seperti disadur dari Marca, Jumat (21/5/2021).
“Pada saat Anda menghilang sedikit dari radar, Anda tidak mengharapkan apa pun dan dari siapapun. Jika dia bisa menghadirkan kontribusi yang lebih baik untuk timnas Prancis, jelas ini akan bagus,” sambung pemain berusia 36 tahun tersebut.
Baca Juga: Mantan Pemain Liverpool: TAA Layak Masuk Timnas Inggris
“Itu harus dibuktikannya di lapangan. Bagi saya, Didier Deschamps keluar sebagai pemenang dalam semua kasus. Jika Prancis harus bekerja sebagai tim, kami akan mengatakan dia harus segera beradaptasi, meski itu adalah hal yang sulit,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)