SEJUMLAH pesepakbola mengalami peningkatan karier setelah meninggalkan Barcelona. Padahal, sewaktu membela Barcelona performa sang pemain biasa-biasa saja.
Sejumlah faktor melandasi, kenapa si pemain gagal bersama Barcelona, namun sukses di klub lain. Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud?
Berikut 5 pesepakbola yang bersinar setelah tinggalkan Barcelona:
5. Pepe Reina
Pepe Reina sempat dua musim (2000-2002) membela Barcelona. Namun, ketika hengkang dari Barcelona pada musim panas 2002, Reina perlahan-lahan menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang andal.
Puncak performa Reina tercipta ketika membela Liverpool pada 2005-2013. Reina tiga kali merebut gelar Sarung Tangan Emas (2005-2006, 2006-2007 dan 2007-2008) Liga Inggris. Sarung tangan emas diberikan kepada penjaga gawang yang paling sedikit kebobolan di musim tersebut.
4. Luis Garcia
Setelah naik ke tim senior pada 1997 dan dipinjamkan ke sejumlah klub, Luis Garcia akhirnya dijual ke Liverpool pada musim panas 2004. Bersama Liverpool inilah, Luis Garcia meraih kejayaan.
BACA JUGA: Termasuk Lionel Messi, 8 Pemain Ini Tak Dilepas Barcelona
Di musim pertamanya, ia langsung menghadirkan trofi Liga Champions bagi publik Anfield! Luis Garcia bahkan selalu diingat karena mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Liverpool atas Chelsea di semifinal Liga Champions 2004-2005. Berkat gol tersebut, Liverpool lolos ke final Liga Champions 2004-2005.
3. Juan Roman Riquelme
Riquelme hanya satu musim (2002-2003) membela Barcelona. Saat itu, Riquelme mengemas enam gol dan sembilan assist dari 42 pertandingan. Lepas dari Barcelona, Riquelme dipinjamkan ke Villarreal pada musim panas 2003 sebelum akhirnya dipermannkan dua musim kemudian.
Bersama Villarreal inilah, performa terbaik didapatkan Riquelme. Selama empat musim (2003-2007) membela Villarreal, Riquelme mengemas 45 gol dan sembilan assist dari 141 pertandingan di semua kompetisi. Tentu yang paling diingat ketika Riquelme mengantarkan Villarreal ke semifinal Liga Champions 2005-2006.
2. Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic gagal bersama Barcelona karena sering diturunkan sebagai winger kiri. Padahal, posisi ideal Ibrahimovic adalah penyerang tengah. Karena itu, Ibrahimovic pindah ke AC Milan pada musim panas 2011 dan langsung membawa Rossoneri juara Liga Italia 2011-2012.
Prestasi lebih gila dicatatkan Ibrahimovic ketika membela PSG (2012-2016). Saat itu, Ibrahimovic mengemas 156 gol hanya dari 180 pertandingan! Tidak sampai di situ, Ibrahimovic juga meraih 12 trofi dalam empat musim tersebut.
1. Ricardo Quaresma
Musim panas 2003, manajemen Barcelona memilih mendatangkan Quaresma alih-alih Cristiano Ronaldo. Namun, Quaresma justru memble dengan hanya mengemas satu gol dari 28 penampilan di musim 2003-2004.
Alhasil, pada musim panas 2004 Quaresma pindah ke FC Porto dan kesuksesan pun diraih. Ia membantu FC Porto juara Liga Portugal tiga musim beruntun, tepatnya 2005-2006, 2006-2007 dan 2007-2008.
(Ramdani Bur)
