PARIS – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Italia, Roberto Mancini, akhirnya bisa bernafas lega dengan adanya kabar bahwa Marco Verrati siap untuk tampil di Piala Eropa 2020 pada Juni 2021 nanti. Verratti dipastikan bakal fit dan tak mengalami cedera parah.
Sebelumnya Mancini sempat dikhawatirkan karena gelandang andalannya itu justru mengalami cedera ketika sedang latihan bersama Paris Saint-Germain (PSG). Verratti tepatnya mengalami masalah lutut.
Cedera lutut itulah yang membuat Verratti sempat diragukan tampil bersama Italia di Piala Eropa 2021. Pasalnya kompetisi tersebut akan segera dimulai, tepatnya pada 11 Juni 2021, yang berarti tinggal sebulan lagi.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Michel Platini, Siapa Miliki Rasio Gol Terbaik di Piala Eropa?
Wajar bila Mancini pun dikabarkan khawatir. Namun, menurut laporan terbaru dari Football Italia, Selasa (11/5/2021), tes yang dilakukan kepada Verratti memperlihatkan ia hanya mengalami cedera yang ringan.
Gelandang berusia 28 tahun itu akan pulih sebelum Timnas Italia tampil di Piala Eropa 2021. Jadi, sebab itulah Mancini tak jadi panik karena Verratti tetap bisa membela Italia.
Italia sendiri tergabung di Grup A dengan Swiss, Turki, dan Wales. Laga perdananya Italia bakal menghadapi Turki di Stadion Olimpico pada 12 Juni 2021.
Pastinya Italia menjadi salah satu kandidat terkuat untuk lolos dari fase grup Piala Eropa tersebut. Sebab mereka bakal bermain di negara sendiri saat menghadapi Wales, Turki, dan Swiss.
Tak hanya sekadar masalah lolos saja, bahkan peluang Italia untuk menjadi juara pun terbuka lebar. Pasalnya meski Timnas Italia tak memiliki pemain yang mencolok di skuad yang bakal tampil di Piala Eropa 2021, namun tetap saja tim tersebut berisikan pemain-pemain bintang.
Sebut saja seperti Ciro Immobile, Manuel Lazzari, Nicolo Barella, Leonardo Bonucci, Verratti, dan masih banyak lagi. Dengan memiliki banyak pemain yang berpengalaman, Italia layak menjadi kandidat juara.
Tentu jalan untuk menjadi juara Piala Eropa 2021 tidaklah mudah. Mengingat tim-tim lain pun sedang dalam momen terbaiknya, seperti Inggris, Prancis, dan Belgia.
(Rachmat Fahzry)