“Ketika saya memikirkannya, saya tidak menyukai konsepnya, karena itu harus berdasarkan prestasi ketika saya ingin mendapatkan hak untuk bermain di Eropa. Anda tidak bisa diberikan begitu saja karena nama Anda ini dan itu, Anda harus mendapatkan hak untuk berada di sana dengan performa terbaik,” lanjut Solskjaer.
“Bagi saya, saya sangat senang kepada semua klub yang telah mengakui kesalahan mereka, bahwa ini adalah ide yang buruk dan hasilnya juga,” tambahnya.
“Man United adalah klub terbesar di dunia dan kami ingin menjadi bagian dari sepakbola Eropa, tetapi kami ingin melakukan itu seperti yang dilakukan pemain saya musim lalu. Ketika berbicara tentang ketakutan mereka takut gagal ke Liga Champions karena tertinggal begitu banyak poin,” sambungnya.
“Kala itu, mereka menyatukan diri, datang bersama sebagai satu tim dan kami mencapai posisi ketiga yang merupakan pencapaian yang sangat bagus,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)