YOGYAKARTA – Cosmo FC meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 4-1 atas Kancil BBK dalam lanjutan Liga Futsal Profesional 2020. Cosmo berhasil menampilkan permainan apik dengan umpan-umpan pendeknya yang membuat Kancil BBK kewalahan.
Pertandingan baru dimulai, namun Cosmo bermain dengan cerdik. Hasilnya, dalam waktu singkat mereka berhasil mencetak gol. Dengan memanfaatkan kelengahan pemain Kancil BBK di awal pertandingan, Cosmo pun mencuri gol.
Baca juga: Laga Kebumen United Angels vs Netic Ladies Berakhir Tanpa Pemenang
Tertinggal satu gol membuat Kancil BBK kian aktif melancarkan serangan. Di sisi lain, Cosmo bermain lebih bertahan dengan tidak melakukan pressing tinggi. Kondisi ini membuat Kancil BBK cukup leluasa dalam membangun serangan.
Pada menit kelima Kancil BBK mendapat peluang emas melalui Rama Redoni usai melakukan kerja sama yang apik dengan rekan setimnya. Sayang, sepakan Rema Redoni dari dekat gawang Cosmo masih gagal menjadi gol.
Alih-alih berusaha menyamakan kedudukan, gawang Kancil BBK justru kembali bobol di menit ke-12. Kali ini Cosmo mendapat hadiah penalti setelah pemain Cosmo melakukan pelanggaran. El Hasan yang maju sebagai eksekutor dengan sempurna memperdaya kiper Kancil BBK, Joko Prastyo.
Semenit berselang, Cosmo menjauhkan keunggulan mereka menjadi 3-0. Zakariya melepaskan sundulan dari dekat gawang Kancil BBK. Bola sebenarnya sempat ditangkap ole Joko, namun tidak sempurna sehingga si kulit bundar terlepas dan masuk ke gawangnya sendiri.
Tertinggal satu gol tak lantas membuat Kancil BBK menyerah. Mereka berhasil mencetak gol melalui sepakan keras Hardadi ke pojok kiri atas gawang Cosmo. Kiper Cosmo tak bisa menjangkau bola meski sudah berusaha melompat. Skor berubah menjadi 3-1.
Memasuki babak kedua, Cosmo berusaha menambah jumlah gol mereka. Permainan yang apik diperagakan oleh Kancil dengan umpan-umpan pendek di antara tiga pemain. Hasilnya, Reza Yamani menjebol gawang Kancil BBK dengan sontekannya di depan muka gawang.
Kancil BBK tentunya tidak tinggal diam dan berusaha mengejar ketertinggalan mereka. Akan tetapi, Cosmo juga tidak bermain bertahan. Kondisi ini semakin menyulitkan Kancil BBK karena mereka berada dalam tekanan.
Meski sudah unggul tiga gol, namun Cosmo justru menerapkan power play di tiga menit terakhir pertandingan. Nampak mereka masih berupaya menambah gol. Akan tetapi, hal itu tak terwujud karena hingga wasit meniup peluit panjang tak ada gol lagi yang tercipta.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
