PARIS – Sosok gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, kini tengah menjadi sorotan lantaran diketahui baru saja kemalingan. Perampok menyatroni rumah Angel Di Maria kala sang pesepakbola tengah memperkuat PSG di laga kontra Nantes dalam lanjutan Liga Prancis 2020-2021 pada dini hari tadi.
Alhasil, Di Maria pun akhirnya ditarik keluar lapangan pada pertengahan babak kedua. Setelah diganti, gelandang asal Argentina itu pun tampak langsung bergegas meninggalkan lapangan untuk pulang ke rumahnya.
Pasalnya, saat kejadian itu berlangsung, keluarga Di Maria diketahui tengah berada di rumah. Tetapi kabarnya, istri dan dua putri kecil Di Maria justru tak mengetahui adanya keberadaan maling yang menyatroni rumahnya saat itu.
BACA JUGA: Rumah Disatroni Maling, Angel Di Maria Tinggalkan Laga PSG vs Nantes
Sebagaimana diwartakan Daily Star, Senin (15/3/2021), keluarga Angel di Maria dikabarkan tak mendengar suara gerak-gerik perampok yang menyatroni rumahnya. Padahal sempat tersiar kabar bahwa perampokan berlangsung sangat kejam.
BACA JUGA: Meski Ada Laporta, PSG Tetap Pede untuk Curi Lionel Messi dari Barcelona
Lantaran tak menyadari rumahnya tengah dirampok, maling pun tampak leluasa menggasak harta benda milik Angel Di Maria. Mereka membawa kabur harta Di Maria yang diletakkan di brankas lantai atas.
Meski kehilangan harta benda, nyawa keluarga Di Maria terselamatkan dalam insiden yang mengejutkan di tengah laga PSG kontra Nantes ini. Bagaimana tidak mengejutkan, pihak PSG yang mendengar kabar ini langsung bertindak cepat mengganti peran Di Maria di lapangan.
Setelah diganti, sang pelatih, Mauricio Pochettino, pun tampak mendampingi Di Maria berjalan meninggalkan lapangan sembari menjelaskan kondisi yang terjadi. Setelah itu, Pochettino kembali lagi ke lapangan.
Pochettino pun mengakui bahwa insiden besar yang dialami Di Maria telah memberi dampak terhadap kinerja para pemain lain di PSG saat menghadapi Nantes pada dini hari tadi. Mereka akhirnya kalah dengan skor 1-2.
"Ada situasi di luar sepakbola yang juga memengaruhi babak kedua. Itu bukan alasan, tapi itu membuat energi berkurang,” ujar Pochettino usai laga rampung digelar.
(Ramdani Bur)