PARIS – Pendukung garis keras Paris Saint-Germain (PSG) dikecam karena membentangkan spanduk bertuliskan kalimat seksis kepada kekasih bintang Barcelona, Gerard Pique. Spanduk dipasang untuk memberikan intimidasi menjelang leg kedua 16 besar Liga Champions 2020-2021
Shakira, pujaan hati Gerard Pique kemungkinan akan mendukung Barcelona saat menghadapi Les Parisiens—julukan PSG—pada Jumat 11 Maret 2021. Namun, menjelang laga, Shakira mendapat perlakuan tak baik dari pendukung PSG.
PSG pada leg pertama berhasil menang dari Barcelona dengan skor 4-1. Hanya saja, itu tidak menghentikan para penggemar PSG untuk mencoba mengintimidasi lawan mereka.
Baca juga: 5 Alasan Barcelona Kalahkan PSG dan Lolos ke Perempatfinal Liga Champions 2020-2021
Pada Minggu 8 Maret 2021 malam waktu setempat, parade fans PSG menyalakan suar dan mengangkat sejumlah spanduk di ibu kota Prancis. Salah satu spanduk bertuliskan “Shakira a La Jonquera”, itu mengacu pada sebuah kota di perbatasan Prancis-Spanyol yang terkenal dengan prostitusi.
Baca juga: Jelang PSG vs Barcelona, Pochettino Ungkap Ambisi Besar Juarai Liga Champions
Banyak yang melihat spanduk tersebut menganggap mereka seksis dan tidak perlu menghina Shakira. Sebagai tanggapan, penggemar Shakira mengangkat tagar '#RespectShakira' di media sosial.
Shakira mulai berkencan dengan Pique pada 2011 silam. Kedunay telah memiliki dua putra, Milan dan Sasha.
Gerard Pique sendiri dalam kondisi cedera lutut. Dia kemungkinan tak bisa membela timnya pada pertandingan tersebut.
Selain membawa spanduk intimitasi untuk Gerard Pique, Ultras PSG juga mengarak spanduk bertuliskan 'Barcelona tidak diterima' dan 'Eropa berlutut, semua Paris berdiri'.
PSG punya momen pahit saat menghadapi Barcelona di Liga Champions. Pada musim 2016-2017, PSG menang dengan skor 4-0 di leg pertama babak 16 besar di Stadion des Prinsess.
Namun, pada leg kedua, PSG hancur di Camp Nou. Mereka lebur oleh Barcelona dengan skor 6-2, membuat mereka gagal melaju ke perempatfinal.
(Ramdani Bur)