TURIN – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, membicarakan soal kondisi skuadnya jelang menghadapi FC Porto di leg II babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Dia pun memastikan bahwa Juventus takkan diperkuat oleh bek mudanya, yakni Matthijs de Ligt.
Juventus memang akan kembali menghadapi FC Porto di leg II babak 16 besar Liga Champions 2020-2021. Laga tersebut akan digelar di Stadion Allianz pada Rabu 10 Maret 2021 dini hari WIB.
Pirlo pun memastikan De Ligt takkan ikut bermain dalam laga tersebut. Bek asal Beland aitu harus absen karena kondisinya yang belum prima 100 persen. Meski sudah mengikuti latihan usai cedera, Pirlo menyatakan kondisi De Ligt belu siap untuk bertanding.
BACA JUGA: Juventus vs FC Porto, Pirlo Pastikan Cristiano Ronaldo Siap Tempur
Tetapi, Pirlo merasa lega karena sejumlah pemain lainnya dipastikan bisa berlaga pada dini hari nanti. Nama-nama pemain lain sempat dibekap cedera, seperti Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, dipastikan bisa memperkuat Juventus di laga hidup dan mati melawan Porto.
BACA JUGA: Gol Indah Cristiano Ronaldo ke Gawang Porto dari Jarak 36 Meter
Laga ini akan menjadi begitu penting bagi Juventus karena jadi penentu kelanjutan mereka di pentas Liga Champions 2020-2021. Sebab pada laga leg I, Juventus sendiri harus mengakhiri laga dengan kekalahan 1-2 atas FC Porto.
“Semua pemain terlihat cukup prima. De Ligt melakukan pemanasan dengan tim pagi ini, tetapi dia berlatih secara terpisah. Yang lainnya semuanya tersedia, meski tidak fit 100 persen,” ujar Pirlo, sebagaimana dikutip dari Football Italia, Selasa (9/3/2021).
“Meski begitu, hal tersebut tetap jadi kabar baik karena ketersediaan mereka. Chiellini merasa baik-baik saja, saya pikir dia akan tersedia besok,” lanjutnya.
“Arthur bisa mulai, berharap dia akan bertahan sebentar. McKennie merasa baik-baik saja. Dia masih memiliki sedikit masalah (di pinggulnya). Kami tahu dia tidak bisa memainkan seluruh permainan dan kami telah mencoba untuk mengaturnya dengan cara terbaik,” jelas Pirlo.
“Morata terus berkembang karena dia ambisius dan cerdas. Dia selalu mencoba untuk menemukan solusi terbaik, dia suka mempelajari lawan-lawannya dan itu hal yang sangat baik untuk pemain seperti dia,” tukasnya.
(Ramdani Bur)