Terlebih lagi, Red Star juga hanya bermain dengan 10 orang ketika Milan sedang memimpin 2-1. Akan tetapi, pada masa injury time justru kubu Red Star yang bisa mencetak gol tambahan dan memaksa pertandingan berakhir dengan skor imbang.
"Kami harus memiliki kualitas yang tinggi untuk lolos ke babak berikutnya. Para pemain sadar akan kualitasnya. Kami ingin bereaksi. Kami ingin membuktikan bahwa kami bisa memainkan sepakbola bagus dan mendapatkan hasil,” terang Pioli.
Kekalihan dari Inter sejatinya tidak menyurutkan semangat para pemain Milan. Justru sebaliknya, Alessio Romagnoli dan kawan-kawan kini semakin termotivasi untuk membuktikan diri.
"Saya melihat sebuah grup termotivasi dan bersedia untuk kembali bermain seperti yang kami lakukan beberapa pekan lalu. Saya memberi tahu tim bahwa masih ada 90 hari tersisa hingga akhir musim. Itu akan menjadi hari-hari yang menentukan bagi musim kami,” ungkap Pioli.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)