PARIS – Armand Traore pernah digadang-gadang bakal menjadi pesepakbola top dunia. Akan tetapi, kariernya justru menurun tajam dengan dibuang dari Arsenal. Diduga hal inilah yang membuat Traore mengingkari janjinya untuk bertaubat.
Armand Traore sejatinya adalah pemain jebolan akademi Arsenal. Pada awal karier profesionalnya, ia sempat menunjukkan performa yang apik. Pada musim 2006-2007, Armand Traore mulai menembus tim inti Arsenal, bahkan masuk starting line-up. Usinya kala itu masih 18 tahun.
Baca juga: Meski Belum Masuk Islam, Thierry Henry Percaya Alquran dan Rasul Terakhir
Kendati demikian, karier Traore kemudian justru menurun tajam. Pemain berpaspor Senegal itu kemudian sadar bahwa penurunan kariernya mungkin terjadi karena sikapnya yang buruk. Maka dari itu, pada 2009 Traore sempat memiliki niatan untuk bertaubat.
Salah satu jalur pertaubatan yang ingin ia tempuh adalah dengan menghapus tato-tato yang ada di tubuhnya. Sebagai pemeluk agama Islam, Traore sadar bahwa menghias tubuh dengan tato merupakan perbuatan yang salah.
Baca juga: Arsenal Dua Kali Kalah Beruntun, Arteta Mulai Pesimis Bisa Finis 4 Besar
“Saya akan menjalani operasi pada akhir musim nanti untuk menghilangkan tato-tato saya. Saya rasa ini (tato) menjadi kesalahan terbesar dalam hidup saya, tapi saya akan mencoba meluruskan segalanya," ujar Traore pada awal musim 2009-2010.
“Sebagai muslim saya percaya bahwa kami harus memperhatikan tubuh. Ini adalah tubuh yang diberikan (Tuhan) kepada Anda,” jelasnya.
“Selama dua tahun pertama di Inggris saya menato tubuh. Satu di setiap pergelangan tangan dan sepasang sayap di punggung. Telinga saya ditindik. Saya pergi ke klub malam. Saya tidak ingin hal-hal seperti ini lagi,” papar pemain kelahiran Paris tersebut.
Tidak hanya berencana menghapus tato, Traore juga ingin memperbaiki ibadahnya. Sebab, sebagai seorang Muslim Traore sadar bahwa ia belum menjalankan perintah agamanya dengan benar. Ia berharap pertaubatan ini akan membuat kehidupannya menjadi lebih baik.
“Agama saya telah memberi keuntungan bagi kehidupan dan karier saya. Saya selalu menjadi Muslim tapi tidak pernah mempraktikannya dan saya hanya berkata, 'Saya seorang Muslim,’” aku Traore.
Sayangnya, apa yang direncanakan tidak sesuai dengan realita yang terjadi. Karier Traore semakin menurun hingga akhirnya ia terdepak dari skuad Arsenal. Hingga saat ini Traore pun masih memiliki tato-tato yang menghiasi tubuhnya.
(Ramdani Bur)