FOOTBALL Association atau FA adalah organisasi Sepakbola yang pertama kali berdiri di dunia. FA adalah federasi sepakbola yan lahir di Inggris pada 26 Oktober 1863 dan membawa sepakbola modern yang dikenal hingga saat ini.
Sebelum FA terbentuk, sepakbola sudah lama dimainkan di Inggris. Hanya saja, belum ada regulasi yang secara resmi mengatur pertandingan sepakbola.
Baca juga: Banding Arsenal untuk Kartu Merah David Luiz Ditolak FA
Beberapa klub sepakbola memiliki aturannya sendiri-sendiri. Salah satunya Aturan Cambridge. Regulasi ini sering digunakan di sejulah wilayah di Inggris.
Hanya saja, Aturan Cambridge memiliki saingan. Yaitu Aturan Sheffield” yang kerap digunakan oleh tim-tim yang berasal dari Inggris bagian timur laut.
Perbedaan aturan membuat sejumlah tim kerap berselisih dengan aturan yang mereka anggap paling benar. Dengan alasan tersebut, beberapa klub melakukan pertemuan untuk membuat satu suara terkait regulasi sepakbola di Inggris.
Baca juga: FA Mengakui Komentar Edison Cavani Tak Rasis tapi Sanksi Tetap Berlaku
Pertemuan dihadiri 11 klub sepakbola melakukan pertemuan di Freemason’s Tavern, London, pada 26 Oktober 1863. Klub yang hadir saat itu adalah Barnes, Civil Service, Crusaders, Forest of Leytonstone, N.N (No Names) Club, Crystal Palace, Blackheath, Kensington School, Perceval House, Surbiton, dan Blackheath Proprietary School.
Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah organisasi yang kini dikenal dengan Football Association atau FA. Nama FA tidak mengambil negara atau tim nasional pada namanya.
Sebagai sekretaris pertama FA adalah Ebenezer Cobb Morley, kapten Barnes. Sedangkan Presiden pertama FA dijabat Arthur Pember. FA mengusung Laws of the Game dalam menerapkan regulasi.
Versi pertama peraturan sepakbola modern baru dibuat setelah melakukan pertemuan sebanyak enam kali di Freemason’s Tavern, sejak Oktober hingga Desember 1863. Saat pertemuan terakhir, F.M Campbell (perwakilan Blackheath) menarik mundur klubnya dari FA.
Campbell tidak senang denan dua poin regulasi yang dihapus. Poin pertama adalah memperbolehkan pemain membawa bola dengan tangan, dan kedua yaitu mengganggu lawan dengan menendang tulang kering, menekel, serta menahan tubuh.
Laga pertama di bawah payung FA dijadwalkan pada 2 Januari 1864 di Battersea Park. Tapi, karena antusiasme tinggi dari para anggota FA, pertandingan percobaan digelar di Mortlake pada 19 Desember 1863 antara Barnes melawan Richmond yang berakhir tanpa gol. Sementara itu, partai di Battersea Park ditunda seminggu dan baru dimainkan pada 9 Januari 1864.
Charles Alcock dari Harrow School adalah penggagas FA Cup. Sebanyak 15 klub yang berpartisipasi melakukan patungan untuk membeli trofi. Partai final antara Wanderers melawan Royal Engineers di The Oval pada 16 Maret 1872 pun dihadiri 2.000 penonton.
Loncat jauh ke 1992, FA mengambil alih Premier League yang baru dibentuk. Kompetisi tersebut terdiri dari 22 klub. Premier League mengurangi jumlah peserta menjadi 20 klub pada 1995, dan kini menjadi liga terkaya dan paling terkenal di dunia.
FA merayakan ulang tahunnya yang ke-150 dengan mengganti logo. Logo terbaru tetap mempertahankan simbol tiga singa, tapi warnanya adalah emas sehingga terlihat sangat elegan dan berkelas. Dan juga, terdapat tulisan ‘The FA’ di atas lalu ‘1863, 150 years, 2013’ pada bagian bawah.
(Ramdani Bur)