LONDON – Legenda Arsenal, Ian Wright, ikut mengomentari kartu merah yang diterima David Luiz kala tampil bersama mantan timnya itu dalam lanjutan Liga Inggris musim 2020-2021 kontra Wolverhampton Wanderers. Wright menilai Luiz seharusnya tidak mendapatkan kartu merah di laga itu.
Sebagaimana diketahui, Arsenal memang harus meraih hasil mengecewakan kala menghadapi Wolverhampton di pekan ke-22 Liga Inggris 2020-2021. Ya, Arsenal harus rela menyelesaikan pertandingan tersebut dengan kekalahan 1-2 dari Wolverhampton.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Molineux Stadium, Rabu 3 Februari 2021, dini hari WIB itu, Arsenal sebenarnya tampil impresif sejak menit awal. Bahkan Arsenal mampu unggul lebih dahulu dari Wolverhampton melalui gol Nicolas Pepe di menit ke-32.
Akan tetapi petaka Arsenal dimulai jelang babak pertama pertandingan kontra Wolverhampton berakhir. Ya, Arsenal harus bermain dengan 10 orang setelah Luiz dikartumerahkan wasit yang memimpin pertandingan, yakni Craig Pawson.
Baca Juga: Arsenal Tidak Kalah oleh Wolves, tapi Diri Sendiri
Tidak hanya itu, pelanggaran Luiz juga berakibat Arsenal dihukum tendangan penalti. Ruben Neves yang maju sebagai algojo pun berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Wolverhampton sendiri mampu berbalik unggul 2-1 atas Arsenal via gol Joao Moutinho di menit ke-49.
Skor 2-1 untuk kemenangan Wolverhampton atas Arsenal pun tetap bertahan hingga pertandingan usai. Kekalahan ini pun memutus serangkaian hasil positif yang mampu didapatkan Arsenal dalam beberapa pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris 2020-2021.
Wright lantas memberikan pandangannya mengenai laga antara Wolverhampton kontra Arsenal. Menurut Wright, kartu merah yang didapatkan oleh Luiz dalam pertandingan tersebut benar-benar tak masuk akal.
“Saya sangat simpati (untuk Luiz) karena disengaja atau tidak, itu tampak seperti kartu merah yang benar-benar sangat tidak layak,” jelas Luiz, sebagaimana dilaporkan oleh Football London, Kamis (4/2/2021).
“Dia sebenarnya hanya mencoba untuk memperlambat langkahnya dan aturan mengatakan bahwa dia menghentikan peluang pemain untuk bisa mencetak gol. Dan dia diusir karena itu, konyol,” sambung pria berusia 57 tahun tersebut.
Baca Juga: Salah jika Odegaard Pikir Gabung Arsenal Otomatis Bakal Jadi Pilihan Utama
“Penaltinya baik-baik saja, saya tidak punya masalah dengan itu karena dia menghalangi lawan tapi itu tidak disengaja, jadi mengapa dia perlu dikeluarkan karena itu? Ini masalahnya dan dia dihukum karena sesuatu yang merupakan kecelakaan total,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)