LONDON – Gelandang Chelsea, Kai Havertz, belakangan ini semakin banyak mendapat kritik lantaran tidak mampu menampilkan performa yang memuaskan di atas lapangan. Tidak ingin anak asuhnya dihujat, Manajer Chelsea, Frank Lampard pun pasang badan.
Havertz sejatinya direkrut Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020 dengan harga fantastis, yakni 80 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun. Harapannya Havertz mampu menjadi penggerak permainan The Blues, utamanya dalam fase menyerang.
Kendati demikian, Havertz justsru tidak bisa menampilkan permainan cemerlang sebagaiman yang ia tunjukkan di Bayer Leverkusen. Dari 23 kali bertanding, gelandang 21 tahun tersebut baru menyumbang lima gol dan enam assist.
Baca juga: Mikel Arteta Sedih Lihat Situasi Frank Lampard di Chelsea
Havertz pun dituding sebagai pemain yang malas dan tidak memiliki hasrat. Hal itu disampaikan oleh legenda Chelsea, Robert Huth. Akan tetapi, Lampard mencoba memberi pembelaan.
Lampard tidak sepakat dengan pernyataan Huth tersebut. Menurutnya, Havertz masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan di Chelsea dan Liga Inggris.
Lampard menyebut kasus Havertz ini sama dengan Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah. Kedua pemain tersebut dulunya membela Chelsea, namun dianggap gagal. Padahal menurut Lampard, mereka hanya butuh diberi waktu untuk mengembangkan diri.