Erika merasa seperti perempuan panggilan yang mendatangi laki-laki hanya untuk memuaskan nafsu, kemudian berpisah begitu saja. Maka dari itu, Erika pun memilih untuk membatalkan kencannya dengan Ronaldo dan pulang ke Brasil. Apalagi, dia mengetahui bahwa Ronaldo sudah punya pacar.
Hal tersebut kemudian tercium oleh media dan menjadi besar. Sial bagi Erika, orang-orang pun menganggapnya sebagai pelacur. Ia menduga hal ini terjadi karena Ronaldo telah memberikan informasi yang salah sehingga dirinya dipandang sebagai pelacur.
“Mereka menyebut saya pelacur dan mengatakan mereka akan menghancurkan hidup saya. Saya tidak tahu apakah itu (sebutan pelacur) berasal dari dia (Ronaldo) atau orang lain. Saya berhenti makan, tidak bisa tidur dan tidak ingin keluar lagi,” ungkap Erika, dinukil dari The Sun.
“Saya bukan perempuan setengah jam, apalagi 15 menit, jadi saya menutup telepon. Saya merasa seperti sebuah objek. Kembali ke Brasil, saya mendapati dia telah memblokir saya di WhatsApp,” jelas Erika.
(Ramdani Bur)