STRATEGI sepakbola ada beberapa macam. Mulai dari startegi penyerangan, pertahanan, kelompok, perorangan hingga kolektif.
Adanya strategi tentu saja untuk menunjang performa permainan agar mampu menemukan solusi dalam sebuah masalah di lapangan. Karena itu, pemain dan pelatih dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir dan improvisasi untuk mengembangkan permainan.
Pada pembahasan kali ini ada lima strategi yang bisa diterapkan dalam olahraga sepakbola. Berikut kelima strategi tersebut.
Pertama adalah strategi pertahanan. Startego ini dapat dilakukan secara berkelompok atau perorangan. Tentu saja strategi ini akan lebih banyak menyoroti kinerja para pemain bek.
Baca juga Playmaker dalam Sepakbola dan Perannya
Walaupun ini menjadi tugas utama dari para bek, tetapi pada dasarnya pertahanan bukan hanya dilakukan satu orang atau satu barisan saja. Cara kerja strategi ini juga harus didukung para pemain lainnya.
Ada pun strategi pertahanan bisa dilakukan dengan penjagaan daerah hingga satu lawan satu. Namun, hal itu juga bisa dikombinasikan dengan memadukan penjagaan daerah dan satu lawan satu.
Kedua, strategi penyerangan. Kali ini tugas paling berat akan dilakukan oleh para striker. Tetapi, bukan berarti semuanya tidak mendapatkan tugas. Justru kedisplinan tinggi dalam posisi masing-masing akan menentukan strategi menyerang dapat berjalan atau tidak.
Apabila ingin menerobos pertahan lawan, maka para pemain harus bertugas sesuai dengan posisinya. Hal ini akan menjadi maksimal ketika para pemain mampu menjalankan perannya dengan sangat baik.
Sementara tiga strategi lainnya berkaitan dengan pemain yang ikut ambil bagian. Strategi kelompok akan mengandalkan lebih dari dua orang.
Sedangkan, strategi individu akan menonjolkan salah seorang pemain. Sementara, strategi kolektif memanfaatkan seluruh kekuatan tim untuk mengembangkan permainan.
Kedua, strategi penyerangan. Kali ini tugas paling berat akan dilakukan oleh para striker. Tetapi, bukan berarti semuanya tidak mendapatkan tugas. Justru kedisplinan tinggi dalam posisi masing-masing akan menentukan strategi menyerang dapat berjalan atau tidak.
Apabila ingin menerobos pertahan lawan, maka para pemain harus bertugas sesuai dengan posisinya. Hal ini akan menjadi maksimal ketika para pemain mampu menjalankan perannya dengan sangat baik.
Sementara tiga strategi lainnya berkaitan dengan pemain yang ikut ambil bagian. Strategi kelompok akan mengandalkan lebih dari dua orang.
Sedangkan, strategi individu akan menonjolkan salah seorang pemain. Sementara, strategi kolektif memanfaatkan seluruh kekuatan tim untuk mengembangkan permainan.
(Rachmat Fahzry)
