SEPAKBOLA bisa dibilang salah satu olahraga paling kompleks di dunia. Mengingat banyaknya kemungkinan formasi dan taktik. Di era modern, taktik sepakbola terus berkembang dan berevolusi, tentu saja yang berperan penting dalam perubahan itu adalah sosok pelatih.
Beberapa pelatih hebat mengandalkan kejeniusan mereka untuk mengolah taktik. Sedangkan yang lainnya, memberikan kemenangan untuk timnya dengan memberikan arahan kepada para pemain kelas dunia yang mereka miliki.
Berikut ini lima pelatih terhebat sepakbola dalam sejarah menyadur Sportskeeda:
5. Johan Cruyff
Johan Cruyff memiliki pengaruh terbesar pada sepakbola modern. Cruyff satu-satunya nama harus dimasukkan ke dalam daftar pemain terbaik dan pelatih terbaik sepanjang masa.
Pelatih asal Belanda ini adalah jantung dan jiwa dari setiap tim yang dia bela. Selain menjadi pemain terhebat pada masanya, Johan Cruyff juga suksea sebagai pelatih yang berhasil mengadopsi pelatih legendaris Belanda Rinus Michels, yang terkenal dengafilosofi Total Football'.
Baca juga: 5 Gelandang Terhebat Liga Inggris Sepanjang 2020, Siapa yang Menang?
Setelah mendapatkan pengalaman di Ajax di awal karir manajerialnya, Cruyff pindah ke FC Barcelona. Bersama raksasa Catalan dia memenangkan empat gelar La Liga Spanyol berturut-turut dan Piala Eropa dengan 'Dream Team' Barcelona.
4. Helenio Herrera
Sepak bola Italia memiliki warisan yang sangat kaya dan menjadi terkenal pada 1960-an dan 1970-an. Saat tim-tim dari Eropa lainnya memperbaiki sisi penyerangan, sepakbola Italia lebih mengedepankan pertahanan.
Manajer legendaris Inter Milan, Helenio Herrera dikenang sebagai salah satu penemu sepakbola yang memainkan taktik defensif. Di bawah Helenio Herrera, Inter itu mendapat julukan 'Grande Inter'.
Herrera adalah salah satu pelatih yang pertama mengadopsi sistem 5-3-2 dan menggunakan bek sayap Giacinto Facchetti dan Tarcisio Burgnich untuk memberi efek mematikan di sepertiga akhir.
Di bawah manajer eksentrik Argentina, Inter Milan memenangkan tiga gelar Liga Italia dan dua Piala Eropa dalam empat tahun. Taktik Herrera terus mendominasi Serie A hingga hari ini.
3. Rinus Michels
Pelatih asal Belanda ini adalah seorang revolusioner. Rinus Michels adalah penemua taktik yang kini dikenal dengan Total Football.
Rinus Michels menghabiskan seluruh karier bermain di Ajax dan menjadi pelatih di Ajax pada 1965. Rinus Michels memenangkan Liga Belanda di musim pertamanya saat melatih Ajax.
Rinus Michels membangun Ajax menjadi salah satu tim terhebat bekerja sama dengan Johan Cruyff. Keduanya memenangkan tiga Piala Eropa berturut-turut di tahun 1970-an. Michels juga melatih Tim Nasional Belanda dengan memberikan titel juara Piala Eropa 1988.
2. Arrigo Sacchi
Pada puncaknya, AC Milan asuhan Arrigo Sacchi patut ditonton. Raksasa Italia mendominasi sepakbola Eropa pada akhir 1980-an dan awal 1990-an. Di balik itu semua, ada kejeniusan taktis Arrigo Sacchi.
Arrigo Sacchi berhasil membangun tim yang didasarkan pada prinsip-prinsip pertahanan sepakbola Italia. Meski begitu, AC Milan tetap memainkan sepakbola yang memukau di sepertiga akhir.
Dengan pemain-pemain seperti Ruud Gullit dan Marco Van Basten di sisinya, Sacchi melenyapkan tim-tim di Italia dan Eropa dengan taktinya yang memukau.
Dengan kepemimpinan Arrigo Sacchi, AC Milan memenangkan dua Piala Eropa berturut-turut di akhir 1980-an dan juga memenangkan Piala Eropa.
1. Sir Alex Ferguson
Manajer asal Skotlandia ini mengambil alih Manchester United saat Liverpool sedang berjaya. Ferguson pun berjanji akan melunturkan dominasi rival Man United tersebut.
Sir Alex melatih Man United selama 26 tahun. Selama itu dia membangun tim yang dihuni pemain-pemain muda seperti Paul Scholes, Ryan Giggs, Rio Ferdinand, dan Cristiano Ronaldo.
Alex Ferguson memenangkan 13 gelar Liga Inggris dan membuat Man United mendominasi liga sejak berubah menjadi Premier Leauge.
(Ramdani Bur)
