MANCHESTER – Manchester United sering mendapatkan hasil positif dalam pertandingan tandang Liga Inggris 2020-2021 meski tertinggal lebih dulu. Akan tetapi, Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak mau kebobolan gol lebih dulu saat melawan Leicester City.
Pertandingan Man United kontra Leicester akan digelar di King Power Stadium, Sabtu (26/12/2020), malam WIB. Kemenangan penting untuk kampanye kedua tim itu di Liga Inggris musim ini.
Man United kini menempati posisi ketiga dengan koleksi 26 poin. Man United tertinggal satu poin dari Leicester City (posisi kedua) dan lima poin dari Liverpool (posisi pertama). Kemenangan akan membawa Man United atau Leicester terus menempel Liverpool.
Namun, Solskjaer tahu memenangkan pertandingan di kandang Leicester tidak mudah. Apalagi, Leicester pun tampil impresif pada musim ini.
BACA JUGA: Man United Mulai Konsisten, Solskjaer Belum Pikirkan Trofi Liga Inggris
Menurut Solskjaer, salah satu kekuatan Leicester adalah transisi saat melakukan serangan balik. Man United akan kesulitan meraih hasil positif jika tertinggal lebih dulu dari Leicester karena kekuatan sang tuan rumah.
“Anda akan terus mengejar jika membiarkan tim lain memimpin. Leicester adalah salah satu tim yang tidak ingin Anda beri keunggulan satu atau dua gol,” kata Solskjaer, mengutip dari laman resmi Man United, Sabtu (26/12/2020).
“Mereka (Leicester) memiliki begitu banyak pemain dalam transisi (serangan balik). Jika mereka bisa bermain sesuai hasil, Anda bisa dengan mudah kebobolan dua, tiga, atau empat,” ucap legenda Man United itu.
Solskjaer pun meminta Man United untuk mencetak gol lebih dulu seperti waktu melawan Leeds United dan Everton. Man United mencetak gol lebih dulu dalam dua pertandingan itu dan meraih kemenangan. Man United menang 6-2 atas Leeds di Liga Inggris dan mampu menundukkan Everton 2-0 di perempatfinal Piala Liga Inggris.
“Jadi, kami harus memulai sebaik yang kami lakukan sebelumnya (saat menang atas Everton). Saya pikir kami mulai dengan sangat baik seperti waktu menang (6-2 di Liga Inggris) atas Leeds. Tentu saja, gol pertama dalam pertandingan adalah yang terpenting,” tuturnya.
(Rachmat Fahzry)