Ferdinand Kesal dengan Pemilihan Formasi Man United ala Solskjaer

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Rabu 09 Desember 2020 10:37 WIB
Luke Shaw dan Victor Lindelof kesulitan mengawal Ibrahima Konate di laga Leipzig vs Man United. (Foto: Reuters)
Share :

LEIPZIG – Legenda Manchester United, Rio Ferdinand mengaku sangat kesal dengan Ole Gunnar Solskjaer. Ia marah karena tak habis pikir dengan pemikiran Solskjaer yang memakai formasi tiga pemain bek disaat Man United menyambangi markas RB Leipzig pada Rabu (9/12/2020) dini hari WIB.

Ferdinand merasa seharusnya Solskjaer memainkan empat pemain belakang seperti apa yang pernah disarankan oleh Paul Scholes. Dengan memainkan empat pemain bertahan, maka Man United bakal mendapatkan asupan tambahan di lini tengah.

Lagipula saat berhasil mengalahkan Leipzig 5-0 di pertemuan pertama mereka di Grup H Liga Champions 2020-2021, Solskjaer pada saat itu memainkan formasi 4-1-2-1-2. Dengan memainkan formasi itu Man United nyatanya bermain sangat baik.

Baca Juga: Tersingkir dari Liga Champions, Solskjaer Akui Man United Telat Panas

Akan tetapi, pada pertemuan kedua mereka justru Solskajer memasang formasi 3-4-1-2. Gara-gara menerapkan tiga bek tengah itulah dirasa Ferdinand menjadi penyebab utama mengapa Man United bisa sampai kalah 2-3 dari Leipzig.

“Perbedaannya adalah ketika mereka (Man United) memainkan tiga pemain belakang sebelumnya, tim yang mereka hadapi adalah para penyerang yang sering mereka hadapi sebelumnya. Jadi, Anda tahu persis di mana Anda lawan Anda berada,” kata Ferdinand, melansir dari Manchester Evening News, Rabu (9/12/2020).

"Mereka punya Aaron Wan Bissaka, namun dia tidak punya lawan. Scholes pun pernah mengatakannya dulu, tentang ganti dari tiga pemain di belakang dengan memainkan empat pemain bertahan. Jadim Anda akan punya orang ekstra di lini tengah,” tambah Ferdinand.

“Akan tetapi, dia (Ole Gunnar Solskjaer) justru tidak melakukannya. Dia malahan menunggu sampai jeda (untuk mengganti formasi), bahkan untuk melakukan pergantian pemain saya rasa dia sudah benar-benar terlambat untuk melakukannya,” imbuhnya.

Dengan kekalahan 2-3 atas Leipzig, maka Man United otomatis tersingkir dari Liga Champions. Padahal disaat Man United sudah mengoleksi tiga kemenangan dari empat laga yang sudah mereka mainkan di Grup H, The Red Devils hanya membutuhkan satu poin saja untuk dapat lolos.

Kendati begitu, Man United justru kalah di tangan Paris Saint-Germain (PSG) di laga sebelumnya. Kini Man United pun menelan kekalahan lagi dari Leipzig. Man United gagal merebut kemenangan dari dua tim yang sempat mereka kalahkan di pertemuan pertama.

Dengan kekalahan itu, maka Man United harus rela bertengger di peringkat ketiga di Grup H. Hal itu lantas membuat Man United akan bermain di Liga Eropa 2020-2021.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya