SOUTHAMPTON – Kemenangan tipis Manchester United dengan skor tipis 3-2 atas Southampton membuat Manajer Ole Gunnar Solskjaer gembira. Betapa tidak, Setan Merah mampu berbalik unggul setelah tertinggal 0-2 pada babak pertama. Diakuinya, itu sudah menjadi kebiasaan klub untuk tidak menyerah begitu saja.
Laga di Stadion Saint Mary itu terlihat bakal dimenangi dengan mudah oleh Southampton. Pasalnya, anak asuh Ralph Hasenhuttl mampu unggul lebih dulu 2-0 pada babak pertama. Kedua gol tersebut dihasilkan pada menit 23 oleh Jan Bednarek dan sepakan bebas James Ward-Prowse di menit 33.
Tertinggal dua gol membuat Man United mau tidak mau harus berjuang keras membalikkan keadaan. Kebangkitan tim tamu diawali gol Bruno Fernandes di menit 59. Edinson Cavani yang masuk pada awal babak kedua, kemudian menyundul masuk bola di menit 74.
Baca juga: Epic Comeback, Dwigol Cavani Bantu Man United Sikat Southampton 3-2
Saat laga kemungkinan berakhir imbang, Edinson Cavani muncul sebagai pahlawan di injury time dengan gol keduanya. Hasil tersebut menunjukkan mental baja penggawa Man United setelah sempat tertinggal. Diakui Ole Gunnar Solskjaer, itu sudah menjadi kebiasaan timnya.
“Itu sudah menjadi sifat Manchester United untuk tidak menyerah,” papar Ole Gunnar Solskjaer selepas pertandingan, dikutip dari BBC, Senin (30/11/2020).
“Masing-masing dari mereka, tidak mungkin akan menyerah. Itu adalah hal besar yang dipahami pemain Manchester United,” imbuh pria berjuluk Si Pembunuh Berwajah Bayi itu.
Pria asal Norwegia itu mengaku tetap tenang sekalipun anak asuhnya tertinggal 0-2 pada saat turun minum. Ia hanya meminta kepada anak asuhnya untuk tidak kebobolan gol ketiga. Sebaliknya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan harus lebih efisien dalam memanfaatkan peluang.
“Saya sedikit tenang (saat turun minum). Ini adalah soal tidak kebobolan gol ketiga dan harus bisa mencetak satu gol,” terang Ole Gunnar Solskjaer.
“Akan selalu ada gol berikutnya di pertandingan semacam itu. Kami harus mendapat setidaknya 5-6 peluang bersih di pertandingan itu. Lagi, ini soal memanfaatkan peluang-peluang itu,” tukas pria berusia 47 tahun itu.
Tambahan tiga poin itu melambungkan Man United ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021 hingga pekan sepuluh. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer mengemas 16 angka dari sembilan pertandingan, sedangkan Southampton tertahan di peringkat lima dengan selisih satu poin lebih banyak.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)