Semenjak naik ke tim senior Liverpool pada 2016-2017, tren menanjak ditunjukkan Trent Alexander-Arnold. Berhubung sewaktu aktif di level junior kerap bermain sebagai gelandang serang, kualitas tendangan Alexander-Arnold masuk kategori kelas satu.
Alhasil, mentas di posisi fullback kanan membuat umpan silang Alexander-Arnold kerap mengarah tepat ke pemain-pemain depan. Di musim 2018-2019 ketika Liverpool juara Liga Champions, Alexander-Arnold melepaskan 16 assist.
Kemudian ketika Liverpool juara Liga Inggris 2019-2020, Alexander-Arnold mencetak 15 assist di semua kompetisi. Musim ini sebelum mengalami cedera, Alexander-Arnold sudah berada di trek yang tepat untuk melanjutkan kisah suksesnya.
Terbukti dari 11 pertandingan, ia mengoleksi tiga assist. Jika terus meningkatkan kemampuannya, jangan heran jika Alexander-Arnold mengikuti jejak Fabio Cannavaro, bek terakhir yang meraih trofi Ballon dOr pada 2006.
(Fetra Hariandja)