BUENOS AIRES – Emiliano Martinez mengakui keputusannya pindah dari Arsenal pada bursa transfer musim panas 2020 terjadi karena Mikel Arteta tak bisa menjamin waktu bermainnya. Meski begitu Martinez sama sekali tak menyimpan dendam kepada Arteta ataupun Arsenal.
Sebagaimana diketahui, Martinez memang berhasil mencuri perhatian pecinta sepakbola Inggris di musim 2019-2020. Ya, Martinez berhasil menjawab kepercayaan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, untuk mengantikan peran Bernd Leno yang cedera.
Martinez bahkan keluar sebagai pahlawan kemenangan Arsenal di final Piala FA 2019-2020 kontra Chelsea beberapa waktu lalu. Pemain asal Argentina tersebut juga berhasil berperan penting di bakik keberhasilan Arsenal menjuarai Community Shield 2020 lawan Liverpool.
Berkat performa mengesankan tersebut, wajar jika Martinez meminta kepada Arteta jaminan untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak di Arsenal pada musim 2020-2021. Pasalnya Martinez memang dikenal sebagai kiper pelapis di Arsenal.
Akan tetapi Arteta memilih untuk tetap menaruh kepercayaan kepada Leno sebagai kiper utama Arsenal, yang memang mampu tampil impresif di musim lalu. Martinez pun akhirnya memutuskan untuk hengkang dari London Utara di bursa transfer musim panas 2020.
Baca Juga: Minta Arsenal Pecat Arteta, Allegri dan Pochettino Masuk Buruan?
Ya, Martinez direkrut Villa dengan mahar sebesar 17,5 juta euro atau sekira Rp305 miliar. Bersama Villa, Martinez berhasil menunjukkan performa mengesankan. Bahkan di laga teranyar, Martinez berhasil membawa Villa menangan telak atas Arsenal dengan skor 3-0.
Martinez pun mengakui keputusannya meninggalkan Arsenal pada jendela transfer musim panas 2020 karena Arteta tak bisa menjamin waktu bermainnya. Namun Martinez mengaku tak menaruh dendam kepada Arteta. Martinez justru terkesan dengan kejujuran Arteta.