JAKARTA – Pratama Arhan merupakan pemain andalan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Juru taktik berpaspor Korea Selatan itu hampir selalu memainkan Pratama Arhan sebagai starter saat Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
Tidak hanya kukuh dalam bertahan, Pratama Arhan yang beroperasi sebagai fullback kiri juga kuat saat menyerang. Selama pemusatan latihan di Kroasia, pemain PSIS Semarang ini mengoleksi satu gol dan dua assist.
(Pratama Arhan (kiri) fullback kiri andalan Timnas Indonesia U-19)
Selain itu, Pratama Arhan juga dikenal memilki lemparan ke dalam yang superkencang. Kekuatan lemparan Pratama Arhan bak tembakan yang dilepaskan oleh kaki.
“Soal lemparan ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017, saya melakukannya hingga sekarang. Selain itu, setiap pertandingan saya harus fokus dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," kata Arhan mengutip dari laman resmi PSSI.
Namun, lawan-lawan yang dihadapi Arhan di Kroasia levelnya tak setinggi saat turun di Piala Dunia U-20 2021 yang dilangsungkan di Tanah Air pada 20 Mei hingga 12 Juni. Salah satu lawan yang mungkin dihadapi Arhan adalah winger kanan Liverpool, Harvey Elliott.
BACA JUGA: Menanti Duel Witan Sulaeman Kontra Bek Liverpool di Piala Dunia U-20 2021
Harvey Elliott gabung Liverpool setelah diboyong dari Fulham U-18 pada musim panas 2019. Ketika bergabung dengan Liverpool, usia Harvey Elliott baru 16 tahun! Benar di musim 2019-2020, Harvey Elliott lebih banyak tampil di tim U-23 Liverpool.
Namun, Harvey Elliott tercatat delapan kali mentas bersama tim senior Liverpool. Paham Harvey Elliott memiliki bakat besar, Liverpool tidak tega jika terus mencadangkan winger 17 tahun tersebut.
(Harvey Elliott saat membela Liverpool musim lalu)
Alhasil pada musim panas 2020, Liverpool meminjamkan Harvey Elliott ke tim kasta kedua Liga Inggris, Blackburn Rovers. Dari enam pertandingan bersama Blackburn musim ini, Harvey Elliott telah mengemas satu gol dan tiga assist.
Seiring berjalannya waktu, kematangan permainan praktis didapatkan Harvey Elliott. Dengan begitu, gol demi gol diprediksi akan mengalir dari kaki dan kepala pemain yang disebut-sebut membenci kapten Real Madrid, Sergio Ramos tersebut.
Karena itu, wajib bagi Pratama Arhan meningkatkan kemampuannya. Jika tidak, Pratama Arhan bisa jadi bulan-bulanan Harvey Elliott jika Indonesia bersua Inggris di Piala Dunia U-20 2021.
(Fetra Hariandja)