JAKARTA – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengaku sudah memegang 30 nama pemain keturunan yang diproyeksikan membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Dari 30 nama itu, Indra Sjafri menemukan tujuh nama pemain keturunan yang akan memperkuat pemain Timnas Indonesia U-19 di pemusatan latihan selanjutnya.
Dari tujuh nama itu, dua di antaranya sudah mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia yakni Kelana Mahessa dan Luah Mahessa. Jumlahnya semakin banyak jika memasukkan dua nama lain yang sudah unjuk gigi bersama Timnas Indonesia U-19, yakni Jack Brown dan Elkan Baggott.
(Elkan Baggott pemain keturunan Indonesia-Inggris)
“Mengenai Pemain naturalisasi (keturunan) seperti yang beredar di media kami mendengar itu semua, karena memang pak Ketum (Mochamad Iriawan) memberikan arahan semua informasi diserap lebih dulu,” kata Indra Sjafri di sesi konferensi pers kehadiran Timnas Indonesia U-19 di Jakarta, Selasa (27/10/2020).
“Ada 30 pemain yang kami lihat, bagaimana cara melihatnya, satu kami lihat CV-nya, yang kedua setelah CV oke kami lempar ke bagian legal PSSI apakah secara UU no 12 oke atau statuta FIFA memungkinkan, kalau itu memungkinkan kami lihat videonya,” lanjut Indra Sjafri.
“Setelah itu, kami diskusikan dengan Shin Tae-yong, maka muncul tujuh nama. Tujuh nama itu kami lempar ke pak Ketum, dan pak Ketum memberikan sinyal silakan melakukan pendekatan dari tujuh itu dua sudah datang dari Jerman (kelana dan Luah) yang mana berkualitas itu coach Shin Tae-yong yang menjelaskan apakah dia terpilih atau tidak,” ujar mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut.
Sekarang yang jadi pertanyaan, siapa saja pemain keturunan yang akan mengikuti pemusatan latihan lanjutan Timnas Indonesia U-19? Meski namanya sudah dipegang, namun pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong menutup rapat-rapat identitas pemain keturunan tersebut.
BACA JUGA: Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia dengan Jam Terbang Tinggi di Belanda
Meski begitu, ada tujuh nama pemain keturunan yang kemungkinan dipanggil dalam pemusatan latihan lanjutan Timnas Indonesia U-19. Mereka ialah Dayen Gentenaar (penjaga gawang), Jayden Houtriet (gelandang), Joseph Simatupang (fullback kanan), Luca Everink (fullback kanan), Gilles Joannes (gelandang), Noah Gesser (penyerang) dan Ivan Jenner (gelandang).
Berikut 7 pemain keturunan yang dapat membela Timnas Indonesia U-19:
1. Dayen Gentenaar (Penjaga Gawang)
Nama pertama adalah Dayen Gentenaar yang lahir di Nijmegen, Belanda, pada 18 Juni 2001. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah, yang ternyata merupakan mantan kiper Ajax Amsterdam yakni Dennis Gentennar.
Mengikuti jejak sang ayah, Dayen Gentenaar mulai menggemar dunia sepakbola sejak usia tiga tahun. Ia pun langsung bergabung dengan tim asal daerah kelahirannya, SV Blauw Wit untuk memperkuat bakatnya dalam mengolah kulit bundar.
Akan tetapi, Dayen Gentenaar tidak bermain di posisi penjaga gawang pada masa kecilnya. Ia bermain di posisi striker hingga kemudian beralih posisi sebagai kiper pada usia 11 tahun. Ia kemudian melanjutkan posisinya sebagai kiper hingga saat ini.
Sayangnya, kiprah Dayen di Belanda tidak berlanjut. Ia kemudian hijrah ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab untuk mengikuti pekerjaan sang ayah. Akan etapi, Dayen juga masih melanjutkan karier sebagai pesepakbola dengan bergabung bersama Al-Wahda FC U-23.