LONDON – Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, saat ini bisa dibilang adalah pemain yang sudah tidak dibutuhkan lagi di klubnya tersebut. Manajer The Gunners, Mikel Arteta, bahkan terlihat seperti sudah tidak memiliki rasa percaya lagi terhadap pemainnya tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari sikap Arteta yang tidak memasukkan Ozil ke dalam skuad Arsenal untuk Liga Eropa 2020-2021. Bahkan, di sepanjang musim kompetisi 2020-202i, Ozil belum diberikan kesempatan untuk bermain satu menit pun.
Tak ayal, banyak pihak berspekulasi bahwa terjadi keributan dan hubungan yang tak harmonis di antara Arteta dengan Ozil. Akan tetapi, mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mencoba untuk memahami situasi yang terjadi sekarang ini.
Baca juga: Eks Penggawa Arsenal, Nicklas Bendtner Ceritakan Sisi Gelap Kehidupan Malam Pesepakbola
Menurut Wenger, Ozil sebenarnya hanya kurang cocok dengan gaya permainan Arsenal yang sekarang. Maka dari itu, Arteta tidak bisa memasukkannya ke dalam pertandingan karena gaya bermain Ozil tidak sesuai dengan sistem yang diterapkannya.
Pada awal-awal Arteta memimpin Arsenal, ia sebenarnya memberi kesempatan untuk Ozil untuk bertanding. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, juru taktik asal Spanyol itu mulai menemukan sistem bermainnya sendiri dan harus mengorbankan Ozil.
Arsenal pasalnya mencoba menerapkan counter-pressing yang cepat, sebagaimana diterapkan oleh banyak tim di era sepakbola modern seperti sekarang. Sementara itu, Ozil bukanlah tipikal pemain pekerja keras yang mencari bola ke sana, ke sini.
Ozil sejatinya adalah pemain nomor 10 seperti Rui Costa. Ia sudah terbiasa dan lebih senang mengalirkan bola dengan umpan-umpannya ketimbang harus berlari.
Ozil sendiri juga tidak suka jika dituntut untuk berlari guna menekan pemain lawan, mencari bola, maupun turun membantu pertahanan. Maka dari itu, ini menjadi PR bagi Arteta untuk memasukkan Ozil ke dalam sistem permainannya.
"Cara sepakbola saat ini adalah counter-pressing yang cepat, transisi yang cepat, dan semua orang memainkan hal yang sama. Itu menendang pemain seperti Ozil. Meski jangan lupakan siapa orang ini,” jelas Wenger, mengutip dari Mirror, Kamis (15/10/2020).
"Ia seorang juara dunia yang pernah bermain di Real Madrid. Dia adalah pemain yang mencatatkan banyak assist, jadi Anda harus menemukan cara untuk membuatnya terlibat lagi (dalam pertandingan)," sambung Wenger.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)