“Keluarga Glazer menyukai Solskjaer karena merupakan sosok yang bertanggung jawab. Ditambah lagi, Solskjaer bukan sosok yang konfrontatif,” kata Castles mengutip dari The Sun, Rabu (14/10/2020).
(Jadon Sancho salah satu pemain incaran Solskjaer)
“Solskjaer diberi kesempatan di bursa transfer musim panas untuk memperbaiki kekurangan yang ada di timnya. Namun, ia tidak marah ketika pemain incarannya gagal didatangkan,” lanjut Castles.
“Ditambah lagi Solskjaer murah dalam hal gaji. Solskjaer juga berstatus legenda klub dan tidak ditargetkan meraih trofi dalam jangka pendek,” lanjut Castles.
Lantas, sampai kapan manajemen Man United memberikan kepercayaan kepada Solskjaer? Dalam dua minggu ke depan Man United akan menghadapi lawan-lawan berat seperti PSG, Chelsea, RB Leipzig dan Arsenal. Jika Man United mendapatkan hasil buruk di salah satu laga tersebut, Solskjaer diprediksi terpental dari jabatan pelatih Setan Merah.
(Fetra Hariandja)