BUENOS AIRES – Tim Nasional (Timnas) Argentina untuk sementara unggul 1-0 atas Ekuador di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan, Jumat (9/10/2020) pagi WIB. Gol penalti Lionel Messi (13’) menjadi pembeda dua kesebelasan pada paruh pertama.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Tuan rumah langsung tampil menggebrak sejak menit pertama. Tembakan Lautaro Martinez pada menit lima masih bisa diblok lini belakang lawan. Tim Tango bahkan mendapat penalti pada menit 11 setelah Lucas Ocampos dijatuhkan Pervis Estupinan di kotak terlarang.
Baca juga: Uruguay Menang Dramatis atas Cile 2-1
Lionel Messi yang maju sebagai algojo, sukses menuntaskan penalti tersebut pada menit 13 untuk membawa Argentina unggul 1-0. Kiper Alexander Dominguez mampu menebak arah penalti, tetapi tembakan La Pulga masih terlalu deras untuk dihalau.
Usai gol tersebut, Timnas Argentina semakin mendominasi jalannya pertandingan. Akan tetapi, mereka gagal memanfaatkan dominasi penguasaan bola hingga 61%. Pertahanan ketat serta permainan agresif Ekuador membuat Argentina kesulitan mendapat peluang.
Babak pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Argentina, berkat penalti Lionel Messi.
Susunan Pemain
Argentina: Franco Armani; Gonzalo Montiel, Lucas Martinez, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Marcos Acuna; Lionel Messi, Lucas Ocampos; Lautaro Martinez
Cadangan: Esteban Andrada, Emiliano Martinez, Juan Foyth, Lucas Alario, Nehuen Perez, Guido Rodriguez, Eduardo Salvio, Exequiel Palacios, Alejandro ‘Papu’ Gomez, Joaquin Correa, Giovanni Simeone, Nicolas Dominguez
Pelatih: Lionel Scaloni
Ekuador: Alexander Dominguez; Erick Ferigra; Xavier Arreaga, Robert Arboleda, Pervis Estupinan; Renato Ibarra, Carlos Gruezo, Alan Franco, Moises Caicedo; Enner Valencia, Angel Mena
Cadangan: Hernan Galindez, Pedro Ortiz, Felix Caicedo, Mario Pineida, Angelo Preciado, Jose Cifuentes, Gonzalo Plata, Jhegson Mendez, Romario Ibarra, Leonardo Campana, Junior Sornoza, Michael Estrada
Pelatih: Gustavo Alvaro
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
