MANCHESTER – Masa depan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, berada di ujung tanduk. Menurut laporan Daily Mail, setelah Man United kalah 1-6 dari Tottenham Hotspur, manajemen Setan Merah langsung mengontak pelatih asal Argentina, Mauricio Pochettino.
Maksud manajemen Man United menghubungi Pochettino sangat jelas. Mereka menghubungi Pochettino sebagai antisipasi jika nantinya manajemen Man United memutuskan memecat Solskjaer dari kursi pelatih The Red Devils.
(Pochettino, calon kuat pelatih Man United selanjutnya)
Jika nantinya benar Pochettino yang ditunjuk sebagai pelatih Man United, impian pesepakbola legenda Setan Merah, Wayne Rooney, bisa kesampaian. Sekadar informasi, Rooney berharap manajemen Man United mendapatkan kapten Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Wazza –sapaan akrab Rooney– sejak awal mengatakan, uang 100 juta pounds ada baiknya dikeluarkan untuk mendatangkan Harry Kane ketimbang mendaratkan Jadon Sancho (Borussia Dortmund). Sebab, Man United saat ini lebih membutuhkan seorang penyerang tengah ketimbang pemain seperti Sancho.
“Kenapa Man United harus mengeluarkan uang 100 juta pounds untuk mendatangkan talenta yang sebenarnya sudah mereka punya. Man United memiliki Marcus Rashford, Martial yang mana posisinya sama seperti Sancho. Man United juga mempunyai Greenwood yang bisa bermain di posisi Sancho,” kata Rooney mengutip dari The Sun, Rabu (7/10/2020).
BACA JUGA: Jangan Salahkan Ed Woodward, Ternyata Ini Biang Keladi Sancho Gagal ke Man United
“Saya lebih suka menyisihkan 100 juta pounds untuk mendatangkan Harry Kane,” lanjut Rooney.
Lantas, apa hubungan kehadiran Pochettino di Man United dengan potensi kedatangan Harry Kane di Stadion Old Trafford? Hubungannya karena Pochettino merupakan mentor terbesar bagi Harry Kane.
(Harry Kane bisa gabung Man United)
Pochettino merupakan pelatih pertama yang memberikan kesempatan kepada Harry Kane menjadi ujung tombak Tottenham Hotspur. Pada Liga Inggris 2014-2015 atau musim pertama Pochettino menangani Tottenham, pelatih asal Argentina itu memberikan kepercayaan kepada Kane untuk menjadi penyerang utama Tottenham.
Hasilnya luar biasa. Dari 34 penampilan Liga Inggris 2014-2015, Harry Kane mengoleksi 21 gol! Koleksi 21 gol itu hanya terpaut lima bola dari top skor musim itu yang disabet Sergio Aguero (Manchester City).
Kepercayaan yang diberikan Pochettino membuat motivasi bermain Harry Kane meningkat. Terbukti, Harry Kane keluar sebagai top skor Liga Inggris 2015-2016 dan 2016-2017,
Tidak hanya bersinar bersama Tottenham, Harry Kane juga tokcer bersama Tim Nasional Inggris. Terbukti, Harry Kane keluar sebagai top skor Piala Dunia 2018 dengan koleksi enam gol.
(Fetra Hariandja)